Menguasai Big Data di Jaman Now adalah Koentji

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
26 November 2019 08:49
Menristek Bambang Brodjonegoro mengatakan perlu memiliki kemampuan tambahan seperti big data serta data science untuk kembangan ekonomi digital.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
JAKARTA, CNBC Indonesia - Menristek Bambang Brodjonegoro mengatakan perkembangan teknologi membuat beragam perubahan terjadi begitu cepat. Untuk menguasainya, perlu memiliki kemampuan tambahan seperti big data serta data science

"Ke depan, aset anda dipegang dengan menguasai big data dan menganalisa big data tersebut. Persaingan ke depan enggak bisa lagi data statistik atau survey, ketinggalan zaman, enggak real time," katanya di acara Kemlu for Start Up, Senin (25/11/2019).

Apalagi, data science atau big data juga disebut-sebut akan menjadi komoditas utama ke depannya. "Data science, big data akan menjadi tambang emas di depan. Sekarang tambang emas yang worth it ya emas," paparnya.

Bambang mencontohkan daftar orang terkaya di dunia saat ini didominasi oleh pengusaha di bidang Teknologi. 

"Orang terkaya di dunia misal ada Bill Gates muncul dengan Microsoft. Mayoritas di ekonomi dunia digital. (Orang terkaya) Indonesia bukan berasal dari digital, tapi masih dari bisnis konvensional, utamanya jasa," sebut Bambang yang juga menjabat Kepala Badan Riset Inovasi Nasional itu.

Di depan para pelaku start p itu, Bambang mengatakan selain ekonomi digital, yang perlu dipersiapkan dalam melayani kebutuhan masyarakat yakni sektor riilnya.

"Kenapa kita gak bisa tergantung startup digital aja, tapi sektor riil juga? Misalnya platform jual beli barang praktis ada barang yang dijual-belikan. Kita harus siapkan barangnya. Jika tidak, bisa-bisa dipenuhi barang impor," ungkapnya.


(roy/roy) Next Article Live! Bisakah RI Jadi 'Macan ASEAN' di Ekonomi Digital?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular