Tiru SoftBank, Mandiri Capital Bakal Bikin Venture Fund
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
25 November 2019 17:34
JAKARTA, CNBC Indonesia - Saingi SoftBank, Mandiri akan membuat venture capital ke depannya. Hal ini diungkapkan langsung oleh Director Mandiri Capital Indonesia Joshua Agusta.
Pesatnya perkembangan industri start up digital menjadi salah satu penyebab. Terkait dana yang akan diinvestasikan, Mandiri akan menggabung antara dananya dengan pihak lain.
"Mandiri bakal punya venture fund. Uang yang selama ini telah dideploy oleh Mandiri Capital awalnya Hanya berasal dari balance sheet Bank Mandiri. Untuk venture fund, dana yang akan dikelola oleh Mandiri Capital akan berasal dari pihak lain, jadi uangnya tidak hanya dari Bank Mandiri saja," katanya kepada CNBCIndonesia.com di Jakarta (26/11/2019).
aat ini, venture fund tersebut sudah dalam proses Pendirian. Ditargetkan, tahun depan sudah mulai launch (perkenalan ke publik) serta memulai investasinya.
Mengenai jumlah uang yang akan dikucurkan, Joshua sudah membocorkan. Angka tersebut bisa saja lebih tinggi lagi jika pendanaan ditambah. "100 juta (US dollar) angkanya (atau 1,4 triliun). Saya belum berani ngomomg lebih dari itu, tapi untuk target sektor akan stick di fintech dan sektor-sektor lain yang berkaitan erat dengan financial institutions dan financial products. Bahasa kita 'fintech plus'," ungkapnya.
Joshua menyebut fokusnya lebih ke fintech, beberapa sektor yang dinilai seksi saat ini diakuinya tidak mampu membuat tertarik. "Kita gak main di e-commerce. Kita main di industri financial technology kaya payment, R&D (Research and Development) solutions. model gitu," paparnya.
Saat ini, Mandiri Capital sudah menanamkan di 13 portofolio. Diantaranya Moka, Mekari, Amartha, PrivyID, dan LinkAja.
(roy/roy) Next Article Investor Wajib Tahu, 5 Sektor Startup yang Berkembang di RI
Pesatnya perkembangan industri start up digital menjadi salah satu penyebab. Terkait dana yang akan diinvestasikan, Mandiri akan menggabung antara dananya dengan pihak lain.
"Mandiri bakal punya venture fund. Uang yang selama ini telah dideploy oleh Mandiri Capital awalnya Hanya berasal dari balance sheet Bank Mandiri. Untuk venture fund, dana yang akan dikelola oleh Mandiri Capital akan berasal dari pihak lain, jadi uangnya tidak hanya dari Bank Mandiri saja," katanya kepada CNBCIndonesia.com di Jakarta (26/11/2019).
Mengenai jumlah uang yang akan dikucurkan, Joshua sudah membocorkan. Angka tersebut bisa saja lebih tinggi lagi jika pendanaan ditambah. "100 juta (US dollar) angkanya (atau 1,4 triliun). Saya belum berani ngomomg lebih dari itu, tapi untuk target sektor akan stick di fintech dan sektor-sektor lain yang berkaitan erat dengan financial institutions dan financial products. Bahasa kita 'fintech plus'," ungkapnya.
Joshua menyebut fokusnya lebih ke fintech, beberapa sektor yang dinilai seksi saat ini diakuinya tidak mampu membuat tertarik. "Kita gak main di e-commerce. Kita main di industri financial technology kaya payment, R&D (Research and Development) solutions. model gitu," paparnya.
Saat ini, Mandiri Capital sudah menanamkan di 13 portofolio. Diantaranya Moka, Mekari, Amartha, PrivyID, dan LinkAja.
(roy/roy) Next Article Investor Wajib Tahu, 5 Sektor Startup yang Berkembang di RI
Most Popular