Andi Taufan, Bos Pinjaman Online Kini Jadi Stafsus Jokowi

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
22 November 2019 16:23
Salah satu stafsus Jokowi memiliki latar belakang sebagai bos pinjaman online
Foto: Andi Taufan Garuda Putra (Dok. Amartha)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengumumkan nama-nama staf khusus dalam masa pemerintahan 2019-2024 mendatang, dengan 7 orang yang masih berusia muda atau masuk dalam kategori millennial. Salah satunya adalah Andi Taufan Garuda Putra.

"Ketiga, Andi Taufan Garuda Putra umur 32 tahun. Lulusan Harvard di dunia entrepreneur banyak meraih penghargaan atas inovasinya dan kepeduliannya sektor-sektor UMKM. Menjadi CEO Amartha Mikro fintech. Saya kenal beliau saat urusan fintech," ujar Jokowi saat memperkenalkan stafsusnya di Istana Merdeka pada Kamis (21/11) kemarin.

Lalu siapa Andi Taufan Garuda Putra? Pria kelahiran Bogor, 24 Januari 1987 silam ini adalah pendiri lembaga keuangan mikro bernama Amartha Microfinance di Ciseeng, Bogor. Amartha adalah salah satu perusahaan teknologi finansial peer-to-peer lending yang ada di Indonesia.

Dikutip dari detikcom, Andi Taufan adalah lulusan Manajemen Bisnis ITB pada 2008. Setelah lulus, Andi kemudian masuk sebagai karyawan perusahaan multinasional IBM sebagai konsultan bisnis. Dua tahun di IBM, ia kemudian mengajukan resign pada 2009 dan mendirikan Amartha Microfinance.



Di pinggiran Bogor ini, banyak masyarakat kelas bawah yang tak tersentuh lembaga keuangan modern atau bank. Dari hal tersebut, Andi mempunyai tujuan membantu golongan menengah ke bawah di daerah Ciseeng agar terbebas dari rentenir melalui pinjaman online.

Pria berusia 32 tahun ini juga beberapa kali mendapat penghargaan, seperti Finalis Indonesia MDGs Awards, finalis IPA Social Innovations and Enterpreneurship (Solve) Award, penerima SATU Indonesia Award, finalis Global Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI), penerima Ashoka Young Change Makers Awards, serta Muda Berkarya.

Andi juga melanjutkan pendidikan tingginya ke Harvard Kennedy School pada 2015-2016. Dari kampus di Amerika Serikat itu, dia meraih gelar Master of Public Administration. Ia juga sempat mengambil Summer Academy, Inclusive Finance pada 2013 di Frankfurt School of Finance & Management, Jerman. Kini, ia resmi menjadi Stafsus Presiden Jokowi di bidang usaha mikro kecil menengah (UMKM).

[Gambas:Video CNBC]


(gus) Next Article Jadi Stafsus Jokowi, Belva Tak Lepas Jabatan CEO Ruang Guru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular