Canggihnya ATM Zaman Now, Bisa Ngapain Saja?
Roy Franedya, CNBC Indonesia
19 November 2019 10:57
Jakarta, CNBC Indonesia - Kehadiran mesin Anjungan tunai mandiri (ATM) telah merubah perilaku masyarakat dalam ber-bank. Kini masyarakat semakin malas mengunjungi kantor cabang bank untuk transaksi-transaksi ritel.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahkan mendorong perbankan tanah air untuk terus mendigitalisasi layanan sehingga nasabah semakin mudah bertransaksi tanpa harus ke kantor cabang.
"Sekarang semua services kalaubisa enggak usah datang ke bank. Digital saja," terang Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, Selasa (19/11/2019).
Di Indonesia perbankan memang getol menambah ATM. Salah satunya, Bank BCA. Bank ini memiliki ATM non tunai sebanyak 600 unit, ATM tarik tunai sebanyak 9.477 unit dan ATS atau ATM Tarik Setor atau cash recycling machines (CRM) sebanyak 6.888 unit. Per 18 November 2019 total 16.965 mesin.
Bank Mandiri, BNI dan BRI juga getol menambahkan mesin ATM canggih. Hingga September 2019 Bank Mandiri memiliki 18.291 mesin ATM. BNI memiliki 18.570 mesin ATM. BRI memiliki 20.846 mesin ATM dan 3.209 CRM.
Lalu seperti apa evolusi mesin ATM di dunia? Mesin ATM jadul memiliki fungsi untuk tarik tunai dan melakukan transaksi pembayaran seperti tagihan listrik, telepon dan lain sebagainya. Fitur lainnya adalah transfer dana.
Kemudian muncul cash deposit machine (CDM). Mesin canggih ini membawa fitur yang ada dengan ATM tetapi ditambahkan nasabah bisa melakukan setor tunai tanpa harus ke cabang.
Lalu ada cash recycling machines (CRM). Mesin ini memiliki fungsi yang sama dengan teller bank. Di mesin ini nasabah bisa menyetor dan menarik dana dari rekening lainnya. Fitur-fitur terdahulu masih tersedia.
Kini ATM berevolusi lebih jauh lagi. Bila sebelumnya nasabah bisa bertransaksi dengan menggunakan kartu debit/ATM kini nasabah bisa bertransaksi tarik tunai dari ATM tanpa kartu. Caranya dengan memasukkan nomor konfirmasi penarikan pada mesin ATM.
OCBC bank sudah meluncurkan teknologi penarikan dana di ATM dengan menggunakan teknologi QR Code. Nasabah tinggal bertransaksi penarikan dana di aplikasi OCBC Pay Anyone kemudian melakukan pemindaian (scan) QR code yang ada di ATM dan pengguna sudah mendapatkan uang yang ditarik.
Transaksi ini disebut bisa diselesaikan hanya dalam 45 detik. OCBC mengklaim teknologi ini lebih aman karena tidak lagi menggunakan nomor PIN sementara kode khusus di QR code terus berubah secara berkala.
(roy/dru) Next Article Bank Ramai-ramai Tutup Cabang, Ganti Mesin ATM Canggih
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahkan mendorong perbankan tanah air untuk terus mendigitalisasi layanan sehingga nasabah semakin mudah bertransaksi tanpa harus ke kantor cabang.
Di Indonesia perbankan memang getol menambah ATM. Salah satunya, Bank BCA. Bank ini memiliki ATM non tunai sebanyak 600 unit, ATM tarik tunai sebanyak 9.477 unit dan ATS atau ATM Tarik Setor atau cash recycling machines (CRM) sebanyak 6.888 unit. Per 18 November 2019 total 16.965 mesin.
 Foto: Mesin ATM (CNBC Indonesia) |
Bank Mandiri, BNI dan BRI juga getol menambahkan mesin ATM canggih. Hingga September 2019 Bank Mandiri memiliki 18.291 mesin ATM. BNI memiliki 18.570 mesin ATM. BRI memiliki 20.846 mesin ATM dan 3.209 CRM.
Lalu seperti apa evolusi mesin ATM di dunia? Mesin ATM jadul memiliki fungsi untuk tarik tunai dan melakukan transaksi pembayaran seperti tagihan listrik, telepon dan lain sebagainya. Fitur lainnya adalah transfer dana.
Kemudian muncul cash deposit machine (CDM). Mesin canggih ini membawa fitur yang ada dengan ATM tetapi ditambahkan nasabah bisa melakukan setor tunai tanpa harus ke cabang.
Lalu ada cash recycling machines (CRM). Mesin ini memiliki fungsi yang sama dengan teller bank. Di mesin ini nasabah bisa menyetor dan menarik dana dari rekening lainnya. Fitur-fitur terdahulu masih tersedia.
 Foto: Mesin ATM (CNBC Indonesia) |
Kini ATM berevolusi lebih jauh lagi. Bila sebelumnya nasabah bisa bertransaksi dengan menggunakan kartu debit/ATM kini nasabah bisa bertransaksi tarik tunai dari ATM tanpa kartu. Caranya dengan memasukkan nomor konfirmasi penarikan pada mesin ATM.
OCBC bank sudah meluncurkan teknologi penarikan dana di ATM dengan menggunakan teknologi QR Code. Nasabah tinggal bertransaksi penarikan dana di aplikasi OCBC Pay Anyone kemudian melakukan pemindaian (scan) QR code yang ada di ATM dan pengguna sudah mendapatkan uang yang ditarik.
Transaksi ini disebut bisa diselesaikan hanya dalam 45 detik. OCBC mengklaim teknologi ini lebih aman karena tidak lagi menggunakan nomor PIN sementara kode khusus di QR code terus berubah secara berkala.
(roy/dru) Next Article Bank Ramai-ramai Tutup Cabang, Ganti Mesin ATM Canggih
Most Popular