Internasional

China Luncurkan Mata Uang Digital 2020 Nanti?

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
12 November 2019 13:17
China diperkirakan bakal meluncurkan mata uang digitalnya sendiri dua hingga tiga bulan mendatang
Foto: CNBC
Jakarta, CNBC Indonesia - China diperkirakan bakal meluncurkan mata uang digitalnya sendiri dua hingga tiga bulan mendatang. Negeri tirai bambu itu sudah membuat kerangka kerja khusus untuk pengembangkan mata uang digital melalui Digital Currency Elctronic Payment (DCEP).

"Jadi, mereka sudah memiliki semua sistem dan jaringan yang sudah siap. Saya pikir Anda akan segera melihatnya, mungkin dalam dua hingga tiga bulan ke depan," kata ," kata managing partner HCM Capital Jack Lee dikutip dari CNBC International, Senin (11/11/2019).


HCM Capital adalah sebuah lembaga private equity yang investasinya didukung Foxconn Technology Group. Foxconn sendiri adalah sebuah perusahaan multinasional yang berlokasi di Taiwan dan merupakan bagian dari Hon Hai Precision Industry Co Ltd.

Berdasarkan data Reuters, HCM Capital menginvestasikan banyak uang di sejumlah perusahaan rintisan alias start-up.

Menurutnya DCEP akan memungkinkan bank sentral China untuk mengeluarkan mata uang digital untuk bank umum. Termasuk, jaringan pembayaran pihak ketiga seperti Alipay dan WeChat Pay.

Meski yakin peluncuran sudah dekat, namun, Lee mengatakan China mungkin akan melakukan uji coba terlebih dahulu. "Jadi bukan untuk menggantikan uang fisik sepenuhnya," tulis CNBC mengutip pria itu.


China bukan satu-satunya negara yang telah berencana mengeluarkan mata uang digital. Swiss, melalui Bank Nasional Swiss juga mengatakan bekerja sama dengan bursa efek negara untuk meneliti kemungkinan penggunaan mata uang digital dalam perdagangan (trading).



Kemunculan mata uang digital sendiri telah banyak menjadi perdebatan. Itu dikarenakan banyak ahli percaya bahwa mata uang virtual dapat meningkatkan risiko penipuan, terutama pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Parahnya, pemerintahan di berbagai negara dianggap belum bisa menangani masalah-masalah tersebut. Karenanya, peluncuran mata uang digital China diharapkan dapat mendorong pihak berwenang di seluruh dunia untuk mengatur teknologi tersebut.

"Jika pemerintah sekarang menyadari bahwa ini sekarang benar-benar sungguh terjadi ... saya harap ini akan memberikan momentum lebih lanjut untuk pengambilan keputusan secara global," kata Menteri Luar Negeri untuk Urusan Keuangan Swiss Daniela Stoffel.

Selain regulasi, masalah kenaikan nilai pada mata uang digital juga turut menjadi kekhawatiran. Terutama kaitannya dengan peran mata uang nasional dan bank sentral.

[Gambas:Video CNBC]




(sef/sef) Next Article Pandemi, Jadi Era Kejayaan Mata Uang Digital?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular