
Buka-bukaan Ojol Bonceng Soal Strategi Taklukkan Grab & Gojek
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
05 November 2019 06:09

Jakarta, CNBC Indonesia - Kehadiran ojek online baru yang menantang dominasi Grab dan Gojek selalu menarik untuk dicermati. Salah satunya Bonceng yang kini sudah memiliki lebih dari 60.000 driver.
Kepada CNBC Indonesia, Chief executive officer (CEO) Bonceng Faiz Noufal buka-bukaan soal ekspansi bisnis dan cara untuk menjungkalkan Gojek dan Grab. Berikut nukilan wawancaranya:
Q: Mungkin boleh diceritakan dulu Seperti apa sejarah dibangunnya Bonceng di tengah persaingan yang cukup ketat di ride hailing?
A: Kita aplikasi bikin itu di Agustus 2018 tahun lalu dan waktu itu memang kita sebatas untuk membuat aplikasi sejenis saja terkait ride hailing, dan waktu itu juga kita akhirnya baru sadar nggak bisa mengoperasionalkan bisnis ini sebatas cuma bikin aplikasi saja. Ternyata banyak sekali sistem operasional penunjang yang harus ada di dalamnya untuk mengoperasionalkan bisnis ini.
Waktu itu akhirnya kita mulai bikin dan sekarang beberapa sistem operasional penunjang yang sudah kita siapkan sudah ready termasuk salah satunya sistem pembayaran yang sudah secara teknis dan kita masih menunggu dari Linkaja ini untuk ngasih mid on the Spot untuk manajemen pengelolaan terkait Promonya nantinya.
Kalau sejarahnya sih Kita sebenarnya basic-nya latar belakang kita memang perusahaan IT yang kita bikin di 2015 yang lalu, beberapa produk kita bikin webdesk ataupun aplikasi mobile di 2015, 2016, 2017, kemudian baru benar-benar kita bikin serius aplikasi Bonceng ini di Agustus, September, Oktober tahun lalu seperti itu.
Q: saat ini profil nya seperti apa Pak Berapa jumlah mitra yang ada, kemudian user nya juga berapa?
A: untuk driver sendiri yang sudah daftar sekitar 60.000 lebih, dan di Jakarta kita baru mampu mengaktivasi sekitar Jabodetabek ya 55.000 driver, ada di Tangerang sekitar 500, di Depok 500, di Bogor 500, di Bekasi 500.
Kemarin mereka inisiatif untuk konvoi mengibarkan bendera merah putih di Lapangan Banteng dan di Jakarta sendiri sekitar 2.600 lebih yang sekarang saat ini aktif itu sebenarnya masih sedikit sekali, masih sedikit sekali dibandingkan dengan populasi driver online secara keseluruhan, tapi yang sudah mendaftar kita dan siap untuk di aktivasi itu mencapai 60.000 driver seperti itu.
Q: tapi ini konsentrasinya masih di Jakarta atau akan mengambil pasar di daerah atau seperti apa?
A: kita akan kembangkan ini ke seluruh daerah Indonesia, kita bikin program Namanya Program Nusa Kita, kita akan melibatkan penguasa lokal ataupun Pemda setempat di daerah daerah untuk mengelola Bonceng ini nantinya.
Kita ngelihat sebenarnya lebih dibutuhkan ini di daerah ketimbang di kota-kota besar, jadi di kota-kota besar dari persepsi saya sudah transportasi massal itu udah bagus dan murah, sedangkan saya lihat di daerah yang jauh lebih membutuhkan ini karena ketersediaan transformasi yang bagus itu sangat jarang di daerah-daerah di Indonesia sehingga kita ngelihat ini salah satu bentuk ketimpangan yang terjadi antara daerah dengan kota sehingga ke depan kita lebih Interest untuk mengembangkan ini daerah untuk membantu mengurangi ketimpangan ekonomi yang ada di daerah daerah di Indonesia.
Q: strategi Bonceng supaya tetap bisa Survive dan bertahan dan terus meningkatkan pangsa pasar dikala dominannya Grab dan Gojek di bisnis ini?
A: ini Bisnis dinamis yang pasti inovasi yang kita terus akan lakukan karena teknologi bicara bisnis teknologi adalah inovasi yang bisa diterima oleh masyarakat itu yang menjadi point kita bisa bersaing apa enggaknya, di kita sendiri secara teknikal bisa dibandingkan beberapa fitur atau layanan ada perbedaan.
di aplikasi kita dibandingkan dengan kompetitor yang ada, Dan ke depan juga kita akan terus melakukan Inovasi saya pikir inovasi yang memang nanti akan menentukan Survive atau tidaknya itu nanti di pasar dan diterima masyarakat seperti itu.
Simak video tentang Bonceng di bawah ini:
Q: Kira-kira inovasi yang dihadirkan seperti?
A: roda dua, roda empat, pengantaran makanan kita lagi siapkan sekarang, kemudian pengantaran parcel juga kita sedang siapkan untuk e-commerce, marketplace ataupun online shop online shop nanti bisa menggunakan jasa kita.
A: sebenarnya bisa dikatakan ya tapi itu dalam jangka pendek, artinya dalam jangka panjang masalah uang itu bukan menjadi parameter yang krusial tapi dalam jangka pendek ya itu akan menentuka.
A: kalau pengembangan ekspansi sudah pasti kita butuh dukungan dana ataupun sumber resources yang bisa membantu kita, tapi kita akan melihat terlebih dahulu Apakah memang sevisi dengan kita bisa sejalan dengan kita baru kita mungkin kita diskusikan kita akan membuka tangan untuk bergandengan bersama apa investor-investor yang Bisa sevisi dengan kita
Q: hingga saat ini belum ada investor ya?
A: sampai sekarang belum ada kita lihat nanti
Q: mengenai skema nya dengan Mitra Seperti apakah kita tahu ada yang member ada juga yang commission base dengan bonceng Seperti apa Pak?
A: kita Mitra kalau driver kita masih member kemudian Mitra pedagang-pedagang nanti ada biaya layanan kita akan kenakan tapi kita akan kasih tetap sepenuhnya apa yang mereka input di aplikasi di situ mereka akan terima.
(roy/roy) Next Article Mungkinkah Anterin Lawan Grab & Gojek Tanpa Bakar Uang?
Kepada CNBC Indonesia, Chief executive officer (CEO) Bonceng Faiz Noufal buka-bukaan soal ekspansi bisnis dan cara untuk menjungkalkan Gojek dan Grab. Berikut nukilan wawancaranya:
Waktu itu akhirnya kita mulai bikin dan sekarang beberapa sistem operasional penunjang yang sudah kita siapkan sudah ready termasuk salah satunya sistem pembayaran yang sudah secara teknis dan kita masih menunggu dari Linkaja ini untuk ngasih mid on the Spot untuk manajemen pengelolaan terkait Promonya nantinya.
Kalau sejarahnya sih Kita sebenarnya basic-nya latar belakang kita memang perusahaan IT yang kita bikin di 2015 yang lalu, beberapa produk kita bikin webdesk ataupun aplikasi mobile di 2015, 2016, 2017, kemudian baru benar-benar kita bikin serius aplikasi Bonceng ini di Agustus, September, Oktober tahun lalu seperti itu.
Q: saat ini profil nya seperti apa Pak Berapa jumlah mitra yang ada, kemudian user nya juga berapa?
A: untuk driver sendiri yang sudah daftar sekitar 60.000 lebih, dan di Jakarta kita baru mampu mengaktivasi sekitar Jabodetabek ya 55.000 driver, ada di Tangerang sekitar 500, di Depok 500, di Bogor 500, di Bekasi 500.
Kemarin mereka inisiatif untuk konvoi mengibarkan bendera merah putih di Lapangan Banteng dan di Jakarta sendiri sekitar 2.600 lebih yang sekarang saat ini aktif itu sebenarnya masih sedikit sekali, masih sedikit sekali dibandingkan dengan populasi driver online secara keseluruhan, tapi yang sudah mendaftar kita dan siap untuk di aktivasi itu mencapai 60.000 driver seperti itu.
Q: tapi ini konsentrasinya masih di Jakarta atau akan mengambil pasar di daerah atau seperti apa?
A: kita akan kembangkan ini ke seluruh daerah Indonesia, kita bikin program Namanya Program Nusa Kita, kita akan melibatkan penguasa lokal ataupun Pemda setempat di daerah daerah untuk mengelola Bonceng ini nantinya.
Kita ngelihat sebenarnya lebih dibutuhkan ini di daerah ketimbang di kota-kota besar, jadi di kota-kota besar dari persepsi saya sudah transportasi massal itu udah bagus dan murah, sedangkan saya lihat di daerah yang jauh lebih membutuhkan ini karena ketersediaan transformasi yang bagus itu sangat jarang di daerah-daerah di Indonesia sehingga kita ngelihat ini salah satu bentuk ketimpangan yang terjadi antara daerah dengan kota sehingga ke depan kita lebih Interest untuk mengembangkan ini daerah untuk membantu mengurangi ketimpangan ekonomi yang ada di daerah daerah di Indonesia.
Q: strategi Bonceng supaya tetap bisa Survive dan bertahan dan terus meningkatkan pangsa pasar dikala dominannya Grab dan Gojek di bisnis ini?
A: ini Bisnis dinamis yang pasti inovasi yang kita terus akan lakukan karena teknologi bicara bisnis teknologi adalah inovasi yang bisa diterima oleh masyarakat itu yang menjadi point kita bisa bersaing apa enggaknya, di kita sendiri secara teknikal bisa dibandingkan beberapa fitur atau layanan ada perbedaan.
di aplikasi kita dibandingkan dengan kompetitor yang ada, Dan ke depan juga kita akan terus melakukan Inovasi saya pikir inovasi yang memang nanti akan menentukan Survive atau tidaknya itu nanti di pasar dan diterima masyarakat seperti itu.
Simak video tentang Bonceng di bawah ini:
Q: Kira-kira inovasi yang dihadirkan seperti?
A: roda dua, roda empat, pengantaran makanan kita lagi siapkan sekarang, kemudian pengantaran parcel juga kita sedang siapkan untuk e-commerce, marketplace ataupun online shop online shop nanti bisa menggunakan jasa kita.
Kemudian kita juga ada Bonceng pasar, ini yang kita berharap bisa melayani kebutuhan keseharian masyarakat di Indonesia nantinya, kemudian kita juga ada beberapa fitur yang udah kita siapkan nanti kita akan rilis dan kemarin kita juga sudah roll out di playstore, bonceng bisnis itu akan menjadi Sarana yang bisa diakses oleh UMKM yang untuk Bisa ikut bersama-sama kita bantu untuk memajukan ekonominya.
Q: berarti inovasi yang sekarang sedang dikejar juga dalam bentuk teknologi begitu tidak hanya dari sisi difersifikasi produknya saja ya, user berapa pak?
A: user sendiri tercatat download udah hampir 150.000 lebih yang udah download itu, kemudian driver 60.000 tapi kita belum bisa mengaktivasi semua dan kita akan mengejar untuk aktivasi ini di Jakarta khususnya.
Q: berarti inovasi yang sekarang sedang dikejar juga dalam bentuk teknologi begitu tidak hanya dari sisi difersifikasi produknya saja ya, user berapa pak?
A: user sendiri tercatat download udah hampir 150.000 lebih yang udah download itu, kemudian driver 60.000 tapi kita belum bisa mengaktivasi semua dan kita akan mengejar untuk aktivasi ini di Jakarta khususnya.
Lalu di daerah kita jadi tunggu di Labuan Bajo kita sudah ditunggu kemudian nanti di Madura kemudian di kota Tua masuk ke sana di daerah daerah seluruh Indonesia nanti kita akan melibatkan pengusaha lokal ataupun Pemda setempat untuk sama-sama Kita kasih hak pengelolaan untuk memudahkan kegiatan ekonomi masyarakat di sana.
Q: Dengan banyaknya bermunculan ojek online baru laku kemudian tak terdengar namanya lagi, apakah Bonceng optimistis untuk merembut pangsa pasar Grab dan Gojek?
A: saya pikir kalau merebut kue yang ada itu paralel nantinya tapi yang pasti motivasi kita memang ini membuat memberikan solusi ataupun alternatif dari yang ada sekarang sehingga juga masyarakat menjadi punya pilihan yang lebih banyak untuk layanan bisnis ini.
Q: Dengan banyaknya bermunculan ojek online baru laku kemudian tak terdengar namanya lagi, apakah Bonceng optimistis untuk merembut pangsa pasar Grab dan Gojek?
A: saya pikir kalau merebut kue yang ada itu paralel nantinya tapi yang pasti motivasi kita memang ini membuat memberikan solusi ataupun alternatif dari yang ada sekarang sehingga juga masyarakat menjadi punya pilihan yang lebih banyak untuk layanan bisnis ini.
Sedangkan ya Ini kembali ke ujung nya nanti terkait inovasi ide-ide yang bisa diterima oleh masyarakat kemudian ide ide yang memang bisa diimplementasikan dengan baik itu akan membuat menjadi kunci ini bisa bertahan atau tidaknya, dan itu kita udah siapkan dan mudah-mudahan insya Allah kita akan bisa Survive.
Saya optimis sekali melihat antusiasme dari driver yang kemarin saya lihat luar biasa, artinya di daerah juga kita ditunggu banyak sekali yang masuk ataupun yang kontak dari hampir seluruh daerah di Indonesia dan mereka menunggu kita ada di daerahnya masing-masing, untuk Jakarta sendiri dan kota-kota besar lainnya kita juga tetap kita akan Memberikan satu alternatif dari Yang ada sekarang Sehingga masyarakat punya pilihan yang lain.
Q: berarti anda tetap melihat saat ini masih ada celah di mana ada bisa masuk ke pasar yang sudah ada begitu?
A: itu kita melihat ujungnya ini pertarungan user lifetime value, jadi memang itu dibentuk oleh konsumen konsumen yang loyal kita ngelihat memang Grab ataupun Gojek ataupun yang lain membentuk loyalty customer itu dengan memberikan uang kepada user-usernya.
Saya optimis sekali melihat antusiasme dari driver yang kemarin saya lihat luar biasa, artinya di daerah juga kita ditunggu banyak sekali yang masuk ataupun yang kontak dari hampir seluruh daerah di Indonesia dan mereka menunggu kita ada di daerahnya masing-masing, untuk Jakarta sendiri dan kota-kota besar lainnya kita juga tetap kita akan Memberikan satu alternatif dari Yang ada sekarang Sehingga masyarakat punya pilihan yang lain.
Q: berarti anda tetap melihat saat ini masih ada celah di mana ada bisa masuk ke pasar yang sudah ada begitu?
A: itu kita melihat ujungnya ini pertarungan user lifetime value, jadi memang itu dibentuk oleh konsumen konsumen yang loyal kita ngelihat memang Grab ataupun Gojek ataupun yang lain membentuk loyalty customer itu dengan memberikan uang kepada user-usernya.
Tapi di situ sebenarnya ada celah yang saya melihat kalau kita memberikan uang kepada orang itu loyalitasnya tidak terlalu kuat. Nah Sebenarnya ada satu hal yang lebih bisa membuat loyalitas itu lebih kuat adalah pendekatan dari emosional, sisi emosional.
Q: Pendekatan emosional itu seperti apa?
A: Sisi emosional ini gimana produk itu bisa ditampilkan ataupun di rasakan oleh masyarakat dengan menimbulkan euforia kebanggaan pride ataupun membuat masyarakat umumnya sense of belonging terhadap produk itu sendiri.
Q: Pendekatan emosional itu seperti apa?
A: Sisi emosional ini gimana produk itu bisa ditampilkan ataupun di rasakan oleh masyarakat dengan menimbulkan euforia kebanggaan pride ataupun membuat masyarakat umumnya sense of belonging terhadap produk itu sendiri.
Jadi sebenarnya saya melihat dari di lapangan saya juga sudah sadar sebenarnya Dari driver sendiri juga sudah memahami apa yang mereka hasilkan sebenarnya hasilnya juga tidak dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat sekitarnya, tapi memang mengalir ke luar negeri ataupun ya memang kepada investor investor ya memang dari awal menanamkan modalnya.
Nah mereka melihat ini 1 hal yang tidak fair buat mereka di sini saya lihat ada celah tinggal kita memilih atau pun berpikir bagaimana menciptakan produk yang bisa menimbulkan euforia menimbulkan kebanggaan dan bisa dirasakan kepemilikannya oleh mereka sendiri dan pemilihan nama Bonceng ataupun hal-hal service lainnya yang ada di produk kita itu kita arahkan untuk membuat loyalty customer dengan mendekati sisi emosional yang kita harapkan itu.
Q: saat ini kan strategi dari 2 pemain besar ini kan ada bakar uang lewat diskon besar-besaran promosi cashback dan sebagainya. Jadi Bonceng sendiri apakah terpikir untuk ke arah sana? Nah mereka melihat ini 1 hal yang tidak fair buat mereka di sini saya lihat ada celah tinggal kita memilih atau pun berpikir bagaimana menciptakan produk yang bisa menimbulkan euforia menimbulkan kebanggaan dan bisa dirasakan kepemilikannya oleh mereka sendiri dan pemilihan nama Bonceng ataupun hal-hal service lainnya yang ada di produk kita itu kita arahkan untuk membuat loyalty customer dengan mendekati sisi emosional yang kita harapkan itu.
A: sebenarnya bisa dikatakan ya tapi itu dalam jangka pendek, artinya dalam jangka panjang masalah uang itu bukan menjadi parameter yang krusial tapi dalam jangka pendek ya itu akan menentuka.
Tapi kita yakin di mana produk yang kita hasilkan, inovasi-inovasi yang kita hasilkan begitu ini bisa diterima oleh masyarakat masyarakat juga akan menggunakan kita, jadi kita sama sekali nggak khawatir yang kita khawatirkan kita ketika kita nggak bisa melakukan inovasi atau pun mendapatkan ide-ide yang baru itu itu mungkin itu yang kita khawatirkan
Q: sempat menyebutkan adanya kerjasama dengan linkaja ini seperti apa bentuknya. Apakah ini kan juga ada diskon atau promote Seperti apa?
A: ya linkaja menjadi sistem pembayaran di kita, sekarang udah pada sisi dan final secara teknis kita tinggal tunggu MID dikasihkan dan sehingga kita bisa mengelola.
Dari Linkaja aja sendiri Kita sudah dapat komitmen bahwa user pengguna Linkaja akan menggunakan Bonceng dan mereka akan kasih cashback. Saya nggak tahu besarnya belum diinformasikan detail, yang pasti itu ada entah itu 20% ataupun gimana penggunaannya kita serahkan kepada linkaja yang pasti produk kita dengan berpartnership dengan sistem pembayaran linkaja otomatis sedikitnya terbantu.
Q: sejak kapan bekerjasama dengan linkaja ini apakah sudah bisa digunakan?
A: sekarang kita belum terima MID kita mengelola dashboard Saya berharap mungkin sebelum 10 November kita sudah bisa terima Tapi secara teknikal kita sudah selesai sebenarnya tinggal mungkin 1 2 hari ini atau Minggu depan kita berharap meeting lanjutan terkait serah terima MID untuk kita bisa masuk ke dashboard pengelolaan promo-promo nantinya
Q: meskipun tadi menyebutkan bahwa Belum ada gambaran kira kira Promonya seperti apa? Apakah ada targetnya yang cocok untuk pasar sekarang ini?
A: di aplikasi kita juga ada bonceng pasar, itu setiap kebutuhan rumah tangga kita bisa layani dari pasar pasar tradisional terdekat jadi ibu-ibu rumah tangga ataupun ya mereka akan setiap hari memasak dan membutuhkan belanja di pasar kita bisa layani itu.
Jadi kita sudah berkolaborasi dengan pedagang-pedagang dan insya Allah akan di seluruh pasar tradisional di Jakarta kita akan ada, hadir untuk membantu mengonlinekan barang-barang dagangan para para pedagang Tradisional sehingga mereka terbantu bisa bersaing dengan pasar ritel modern yang sudah semakin menjamur
Q: Kita tahu saat ini kan dua pemain besar ini backup-nya memang sangat besar dari investor-investor ketahui dari Google temasek dan lainnya, dari Bonceng sendiri seperti apa Pak apa anda merasa Backup cukup kuat?
A: backup kita belum ada artinya kita masih, ini kita anak muda yang Coba bikin produk dan berharap diterima pasar, kita masih sendiri ya kita masih ber 20 orang karyawan
Jadi juga sebenarnya kita kalau dibandingkan juga belum mau sebenarnya dengan yang sudah ribuan karyawannya jadi kita lakukan sebaik mungkin sebisa yang kita mampu sehingga kita bisa Produk kita bisa diterima oleh masyarakat itu saja.
Q: kedepannya harapannya seperti apa, apakah anda juga berfikir ini akan menjadi suatu kebutuhan untuk kedepannya untuk pengembangan dan ekspansi? Q: sempat menyebutkan adanya kerjasama dengan linkaja ini seperti apa bentuknya. Apakah ini kan juga ada diskon atau promote Seperti apa?
A: ya linkaja menjadi sistem pembayaran di kita, sekarang udah pada sisi dan final secara teknis kita tinggal tunggu MID dikasihkan dan sehingga kita bisa mengelola.
Dari Linkaja aja sendiri Kita sudah dapat komitmen bahwa user pengguna Linkaja akan menggunakan Bonceng dan mereka akan kasih cashback. Saya nggak tahu besarnya belum diinformasikan detail, yang pasti itu ada entah itu 20% ataupun gimana penggunaannya kita serahkan kepada linkaja yang pasti produk kita dengan berpartnership dengan sistem pembayaran linkaja otomatis sedikitnya terbantu.
Q: sejak kapan bekerjasama dengan linkaja ini apakah sudah bisa digunakan?
A: sekarang kita belum terima MID kita mengelola dashboard Saya berharap mungkin sebelum 10 November kita sudah bisa terima Tapi secara teknikal kita sudah selesai sebenarnya tinggal mungkin 1 2 hari ini atau Minggu depan kita berharap meeting lanjutan terkait serah terima MID untuk kita bisa masuk ke dashboard pengelolaan promo-promo nantinya
Q: meskipun tadi menyebutkan bahwa Belum ada gambaran kira kira Promonya seperti apa? Apakah ada targetnya yang cocok untuk pasar sekarang ini?
A: di aplikasi kita juga ada bonceng pasar, itu setiap kebutuhan rumah tangga kita bisa layani dari pasar pasar tradisional terdekat jadi ibu-ibu rumah tangga ataupun ya mereka akan setiap hari memasak dan membutuhkan belanja di pasar kita bisa layani itu.
Jadi kita sudah berkolaborasi dengan pedagang-pedagang dan insya Allah akan di seluruh pasar tradisional di Jakarta kita akan ada, hadir untuk membantu mengonlinekan barang-barang dagangan para para pedagang Tradisional sehingga mereka terbantu bisa bersaing dengan pasar ritel modern yang sudah semakin menjamur
Q: Kita tahu saat ini kan dua pemain besar ini backup-nya memang sangat besar dari investor-investor ketahui dari Google temasek dan lainnya, dari Bonceng sendiri seperti apa Pak apa anda merasa Backup cukup kuat?
A: backup kita belum ada artinya kita masih, ini kita anak muda yang Coba bikin produk dan berharap diterima pasar, kita masih sendiri ya kita masih ber 20 orang karyawan
Jadi juga sebenarnya kita kalau dibandingkan juga belum mau sebenarnya dengan yang sudah ribuan karyawannya jadi kita lakukan sebaik mungkin sebisa yang kita mampu sehingga kita bisa Produk kita bisa diterima oleh masyarakat itu saja.
A: kalau pengembangan ekspansi sudah pasti kita butuh dukungan dana ataupun sumber resources yang bisa membantu kita, tapi kita akan melihat terlebih dahulu Apakah memang sevisi dengan kita bisa sejalan dengan kita baru kita mungkin kita diskusikan kita akan membuka tangan untuk bergandengan bersama apa investor-investor yang Bisa sevisi dengan kita
Q: hingga saat ini belum ada investor ya?
A: sampai sekarang belum ada kita lihat nanti
Q: mengenai skema nya dengan Mitra Seperti apakah kita tahu ada yang member ada juga yang commission base dengan bonceng Seperti apa Pak?
A: kita Mitra kalau driver kita masih member kemudian Mitra pedagang-pedagang nanti ada biaya layanan kita akan kenakan tapi kita akan kasih tetap sepenuhnya apa yang mereka input di aplikasi di situ mereka akan terima.
Kita Sementara itu untuk produk-produk yang lain Nanti sambil jalan kita, ya berbeda skemanya tadi ada beberapa produk sekarang kita punya Bonceng itu ada motor ada mobil ada makanan 'bungkus' ada 'bingkis' untuk parcel kemudian ada pasar ini masih 5 nanti kita akan tambah beberapa layanan lainnya, untuk motor dan mobil berarti membership fee hingga saat ini, sisanya untuk mereka 100%
A: untuk driver, 100% hasil yang didapatkan di lapangan mereka ambil semua?
A: Iya, itu nanti Akan muncul kebutuhan itu akan muncul ketika driver sudah aktivitas ekonominya sudah ini sudah banyak sebenernya tawaran tawaran dari Untuk memenuhi kebutuhan yang memang bisa membantu driver driver kita ataupun Mitra Mitra kita untuk lebih eksis di lapangan Kita membuka partnership dengan apapun.
Q: apakah akan ada aksi korporasi dalam waktu dekat, ekspansi apa yang sedang dikejar dalam waktu dekat ini?
A: sekarang kita lebih banyak terima dari Permintaan untuk membuka Bonceng di daerah dan kita juga sudah banyak sekali pengusaha ataupun Pemda yang nanti kita akan berkolaborasi di daerahnya sendiri dan kita juga di Jakarta juga sudah berpikir untuk membuka diri pada investor-investor, tapi kita akan lihat dulu apakah bisa sevisi dengan kita ataupun sekedar mencari profit saja kita akan liat dulu.
A: untuk driver, 100% hasil yang didapatkan di lapangan mereka ambil semua?
A: Iya, itu nanti Akan muncul kebutuhan itu akan muncul ketika driver sudah aktivitas ekonominya sudah ini sudah banyak sebenernya tawaran tawaran dari Untuk memenuhi kebutuhan yang memang bisa membantu driver driver kita ataupun Mitra Mitra kita untuk lebih eksis di lapangan Kita membuka partnership dengan apapun.
Q: apakah akan ada aksi korporasi dalam waktu dekat, ekspansi apa yang sedang dikejar dalam waktu dekat ini?
A: sekarang kita lebih banyak terima dari Permintaan untuk membuka Bonceng di daerah dan kita juga sudah banyak sekali pengusaha ataupun Pemda yang nanti kita akan berkolaborasi di daerahnya sendiri dan kita juga di Jakarta juga sudah berpikir untuk membuka diri pada investor-investor, tapi kita akan lihat dulu apakah bisa sevisi dengan kita ataupun sekedar mencari profit saja kita akan liat dulu.
(roy/roy) Next Article Mungkinkah Anterin Lawan Grab & Gojek Tanpa Bakar Uang?
Most Popular