
Buruh Mau UMP DKI Rp 4,6 Juta, Kerja di Startup Gaji Berapa?
Roy Franedya, CNBC Indonesia
31 October 2019 06:42

Jakarta, CNBC Indonesia - Ratusan buruh menggelar aksi demo di depan kantor Balai Kota Jakarta kemarin (30/10/2019). Mereka menolak kenaikan UMP 2020 sebesar 8,51% yang akan diumumkan secara serempak oleh kepala daerah.
Para Buruh ini menuntut kenaikan upah di Jakarta berkisar 10-15%. Tahun ini UMP DKI Jakarta mencapai Rp 3,94 juta. Jika dinaikkan 15% maka upah yang diterima buruh mencapai Rp 4,6 juta. Bila menggunakan besaran yang ditetapkan pemerintah pusat maka upah minimum di DKI Jakarta hanya Rp 4,2 juta.
Ketua KSPI Jakarta Winarso mengatakan permintaan itu sangat riil, karena menurut mereka kebutuhan seharusnya per bulan pekerja di Jakarta bisa lebih dari Rp 4,6 juta per bulan.
"Seharusnya orang tinggal di DKI Jakarta paling tidak mereka punya pendapatan sebesar Rp 5 juta, nah artinya apa sangat rasional ketika kawan-kawan dewan pengupahan unsur buruh hanya merekomendasikan pengupahan Rp 4,6 juta ini adalah bentuk win-win untuk kerja sama dalam hubungan yang baik," katanya di Balaikota, Jakarta, Rabu (30/10).
Jika dibandingkan dengan gaji di sektor startup, gaji yang diinginkan buruh setara dengan gaji Assessor. Mengutip Kelly Services seorang Assesor memiliki gaji Rp 4,5 juta hingga Rp 7 juta.
Pekerjaan di startup yang bergaji mendekati kaum buruh adalah helpdesk analyst. Pekerjaan ini bergaji Rp 5 juta hingga Rp 7 juta. Lalu ada pekerjaan Inside Sales Representative bergaji Rp 5 juta hingga Rp 15 juta.
Pekerjaan lain di dunia startup yang gaji tidak terlalu tinggi adalah cloud engineer. Mereka yang bekerja di bidang ini bergaji Rp 5,5 juta hingga Rp 16 juta.
Lainnya ada Database Administrator yang digaji antara Rp 7 juta hingga Rp 18 juta dan IT Auditor yang gajinya tidak jauh berbeda dengan gaji database administrator.
Para Buruh ini menuntut kenaikan upah di Jakarta berkisar 10-15%. Tahun ini UMP DKI Jakarta mencapai Rp 3,94 juta. Jika dinaikkan 15% maka upah yang diterima buruh mencapai Rp 4,6 juta. Bila menggunakan besaran yang ditetapkan pemerintah pusat maka upah minimum di DKI Jakarta hanya Rp 4,2 juta.
Ketua KSPI Jakarta Winarso mengatakan permintaan itu sangat riil, karena menurut mereka kebutuhan seharusnya per bulan pekerja di Jakarta bisa lebih dari Rp 4,6 juta per bulan.
"Seharusnya orang tinggal di DKI Jakarta paling tidak mereka punya pendapatan sebesar Rp 5 juta, nah artinya apa sangat rasional ketika kawan-kawan dewan pengupahan unsur buruh hanya merekomendasikan pengupahan Rp 4,6 juta ini adalah bentuk win-win untuk kerja sama dalam hubungan yang baik," katanya di Balaikota, Jakarta, Rabu (30/10).
Pekerjaan di startup yang bergaji mendekati kaum buruh adalah helpdesk analyst. Pekerjaan ini bergaji Rp 5 juta hingga Rp 7 juta. Lalu ada pekerjaan Inside Sales Representative bergaji Rp 5 juta hingga Rp 15 juta.
Pekerjaan lain di dunia startup yang gaji tidak terlalu tinggi adalah cloud engineer. Mereka yang bekerja di bidang ini bergaji Rp 5,5 juta hingga Rp 16 juta.
Lainnya ada Database Administrator yang digaji antara Rp 7 juta hingga Rp 18 juta dan IT Auditor yang gajinya tidak jauh berbeda dengan gaji database administrator.
Next Page
Pekerjaan Paling 'Hot' di Startup
Pages
Most Popular