Kabar Gembira! Gratis Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Gambir

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
29 October 2019 18:45
PLN memastikan tak ada biaya alias gratis untuk pengisian daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN.
Foto: Peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kantor Distribusi Jakarta Raya, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2019) (CNBC Indoensia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - PLN memastikan tak ada biaya alias gratis untuk pengisian daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN.

"Gratis sampai Desember, untuk (SPKLU) yang punya PLN ya," kata General Manager PLN Disjaya Muhammad Ikhsan Assad di peresmian SPKLU di kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Gambir, Jakarta, Selasa (29/10/2019).

Tarif selanjutnya, PLN belum memberikan gambaran secara pasti. Sebab, harga tersebut menjadi kewenangan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Hari ini, tiga unit SPKLU di PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya resmi beroperasi. Tak hanya di UID Jakarta Raya, SPKLU lainnya juga sudah bisa digunakan yaitu di Senayan City, PLN Bulungan dan Kantor BPPT Thamrin.



Adapun SPKLU di UID PLN Jakarta Raya berada di bagian depan, tepatnya di gedung peninggalan jaman penjajahan Belanda. Tiga SPKLU ini masing-masing memiliki kapasitas 150 kw, 50 kw dan 24 kw.

"Untuk fast charging ini sampai penuh butuh paling lama 30 menit. Ini tercepat di Indonesia bahkan Asia Tenggara," katanya.

Kapasitas 150 kw tersebut bisa digunakan untuk mengisi daya baterai 4 mobil listrik sekaligus, mulai dari mobil Eropa hingga Jepang. Sementara itu, untuk yang berkapasitas 50 kw merupakan fast charging.

[Gambas:Video CNBC]

Targetnya, tahun ini akan ada 20 SPKLU lainnya yang bisa digunakan oleh masyarakat. Dirinya mengaku sudah bekerjasama dengan 20 perusahaan BUMN dan Swasta untuk pengembangan SPKLU ini.

"Kami mendukung kendaraan listrik ini. Bisa kurangi polusi dan penggunaan bahan bakar," tegasnya.

Hadir saat peluncuran, Deddy Corbuzier dengan mobil listrik Tesla miliknya. Mobil berwarna putih tersebut diakui membuatnya tak ingin menggunakan mobil lainnya.

"Kayaknya kalau mobil listrik Tesla saya orang pertama di Indonesia yang punya. Pengalaman mobil listrik, nggak mau pakai mobil lain. Satu, mobil ngga ada suaranya, dan kalau parkir panas, bisa diatur suhunya," katanya.



Sebagai publik figur dengan kegiatan yang padat, dia mengaku terbantu dengan adanya mobil listrik ini apalagi jika menggunakan fast charging.

"Kalau pakai ini, 30 menit full paling lama, dan gratis sampai Desember," tutupnya.



(dob/dob) Next Article PLN Bakal Tambah 20 Unit SPKLU Mobil Listrik di Jakarta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular