Danai Capex, PLN Bakal Terbitkan Global Bond

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
29 October 2019 13:50
PT PLN akan menerbitkan obligasi global demi mendanai belanja modal atau capex program percepatan dan general corporate purpose.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN akan menerbitkan obligasi global demi mendanai belanja modal atau capex program percepatan dan general corporate purpose.

EVP Corporate Finance PLN Sulistyo Biantoro mengatakan proses bookbuilding dilakukan hari ini. Meski dia belum mau menyebutkan berapa nilai obligasi yang akan diterbitkan, namun obligasi tersebut berdenominasi Dolar dan Euro

"Kami hari ini sedang test the global market. Jika harga menarik, kemungkinan kami akan ambil beberapa Dollar dan/atau Euro," ujar Sulistyo 

Lebih lanjut dia mengatakan total kebutuhan capex tahun 2019 sekitar Rp 90 triliun.  Dari Rp 90 triliun ini yang belum terpenuhi sekitar Rp 20 triliun. Namun kebutuhan ini belum final karena masih akan melihat realisasi penyerapan bulan November dan Desember 2019.



"Tapi masih ada dana penyertaan modal negara (PMN) Rp 6 triliun, untuk capex transmisi, distribusi, dan listrik desa (lisdes)," ungkapnya saat dihubungi Selasa, (29/10/2019).

Lebih lanjut dirinya mengatakan, PLN itu opportunistic, artinya akan diambil jika harganya bagus. Harga disebut bagus maksudnya apabila tingkat bunga atau cost of fund lebih rendah dari global bond PLN yang sudah ada.


Sehingga bisa berkontribusi pada Biaya Pokok Penyediaan (BPP) Listrik yang lebih rendah. Menurutnya banyak alternatif sumber pendanaan selain dai global bond semacam ini. "Masih bisa dari Multilateral Development Bank seperti World Bank, ADB, KfW dan lain-lain," terangnya.

Multilateral Development Bank, kata Sulistyo, sangat mndukung PLN karena perusahaan ini menjalankan misi sosial, pemerataan akses listrik, memerangi kemiskinan sehingga cocok dengan misi development bank. 

[Gambas:Video CNBC]


(dob/dob) Next Article PLN Siap Rilis Samurai Bond Di Jepang Senilai Rp 80 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular