Muda & Inspiratif, 6 Pemuda Ini Sukses Dirikan Startup

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
28 October 2019 12:47
Muhammad Alfatih Timur
Foto: Freepik

Mantan aktivis mahasiswa UI yang akrab disapa Timmy ini berhasil mendirikan website urun dana (crowdfunding), Kitabisa.com pada 6 Juli 2013.

Situs penggerak perubahan sosial ekonomi masyarakat ini berhasil memfasilitasi lebih dari 31.846 penggalangan dana sosial, dengan 2.801.425 orang yang bergabung, dan lebih dari Rp 815 milyar donasi terkumpul. Penggalangan dana sosial biasanya ditargetkan untuk donasi seperti pembangunan rumah ibadah, biaya medis, beasiswa, dan lainnya. 


Proyek sosial tersebut biasanya diinisiasi oleh individu, komunitas, yayasan hingga lembaga zakat yang mengumpulkan donasi online mulai dari 20 ribu hingga jutaan rupiah. Pria kelahiran Bukittinggi, 27 Desember 1991 silam juga masuk ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2016 kategori social-entrepreneur, dan pernah menjadi salah satu peserta yang mengikuti pelatihan bisnis Project Catalyst di Seattle, Washington November 2014 lalu.

Nadiem Anwar Makarim 

Muda & Inspiratif, 6 Pemuda Ini Sukses Dirikan StartupFoto: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim. (REUTERS/Willy Kurniawan)

Siapa yang tidak kenal Nadiem dan Gojek? Gojek meraih Decacorn dan jadi perusahaan pertama yang menyandang status ini. Menurut data CB Insight, Gojek memiliki nilai valuasi di atas US$10 miliar atau setara Rp 140 triliun dan menduduki peringkat nomor 19 di dunia. 

Lulusan International Relations di Brown University, yang juga meraih gelar Master of Business Administration di Harvard Business School ini berhasil menjadi penyedia jasa transportasi online di Indonesia sejak 2011. 

Namun tidak hanya sampai situ, pria kelahiran 4 Juli 1984 juga ekspansi ke negara lain, seperti Vietnam dengan Go-Viet dan negara Filipina, Thailand, serta Singapura. Dengan perusahaannya ini, Nadiem ditaksir memiliki kekayaan mencapai USD 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun.


Bahkan Nadiem pun baru-baru ini diangkat oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) untuk periode 2019-2024. Nadiem Makarim mengatakan bahwa dia akan menjalankan visi Presiden Jokowi dalam pendidikan, menciptakan link and match antara dunia pendidikan dan dunia kerja.



(roy/roy)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular