Top! Sekarang Bisa Konsultasi Dokter Gratis di Grab
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
23 October 2019 12:03
Jakarta, CNBC Indonesia- Layanan super app terkemuka di Asia Tenggara, Grab, akhirnya menghadirkan fitur layanan kesehatan di Indonesia. Fitur terbaru bernama Grab Health ini masih dalam tahap beta dan baru bisa tersedia untuk 10% pengguna aplikasi.
"Fitur ini akan secara bertahap tersedia untuk semua pengguna, dan akan secara resmi diluncurkan pada akhir tahun, kemungkinan pada November mendatang," kata juru bicara Grab, dilansir dari KR Asia, Rabu (23/10/2019).
Pengguna yang sudah merasakan Grab Health beta kini bisa merasakan konsultasi kesehatan dengan dokter umum secara gratis. Sementara konsultasi dengan dokter spesialis, pengguna cukup membayar Rp 15.000 dalam jangka waktu 24 jam.
Pengguna juga bisa membeli obat-obatan di apotik yang sudah bekerja sama, melalui fitur farmasi dalam Grab Health. Selain itu, platform ini menyediakan berbagai artikel terkait kesehatan dan kesejahteraan untuk referensi pengguna.
Layanan kesehatan merupakan fokus utama dari Grab tahun ini setelah mendapatkan suntikan dana US$ 2 miliar dari Softbank. Sebelumnya Grab telah mengumumkan keseriusannya masuk ke sektor kesehatan dengan menggandeng Ping An Good Doctor pada Agustus 2018.
Langkah ini merupakan langkah terbaru Grab untuk menjadi "superapp", dimana pengguna bisa mengakses berbagai layanan berbeda.
Layanan kesehatan online bukan hal yang baru di Indonesia. Ke depannya, Grab Health akan bersaing dengan platform serupa seperti Halodoc dan Alodokter yang didukung Gojek.
(dob/dob) Next Article Dengan Teknologi, Grab Bantu Bajay Tetap Eksis di Jakarta
"Fitur ini akan secara bertahap tersedia untuk semua pengguna, dan akan secara resmi diluncurkan pada akhir tahun, kemungkinan pada November mendatang," kata juru bicara Grab, dilansir dari KR Asia, Rabu (23/10/2019).
Pengguna yang sudah merasakan Grab Health beta kini bisa merasakan konsultasi kesehatan dengan dokter umum secara gratis. Sementara konsultasi dengan dokter spesialis, pengguna cukup membayar Rp 15.000 dalam jangka waktu 24 jam.
Layanan kesehatan merupakan fokus utama dari Grab tahun ini setelah mendapatkan suntikan dana US$ 2 miliar dari Softbank. Sebelumnya Grab telah mengumumkan keseriusannya masuk ke sektor kesehatan dengan menggandeng Ping An Good Doctor pada Agustus 2018.
Langkah ini merupakan langkah terbaru Grab untuk menjadi "superapp", dimana pengguna bisa mengakses berbagai layanan berbeda.
Layanan kesehatan online bukan hal yang baru di Indonesia. Ke depannya, Grab Health akan bersaing dengan platform serupa seperti Halodoc dan Alodokter yang didukung Gojek.
(dob/dob) Next Article Dengan Teknologi, Grab Bantu Bajay Tetap Eksis di Jakarta
Most Popular