
Bisnis Besar Ekonomi Digital RI Berikutnya: GoPay & OVO Cs
Cantikan Adinda Putri, CNBC Indonesia
07 October 2019 14:15

Jakarta, CNBC Indonesia - Partner dan Leader of Asia Pacific Digital Practice dari Bain & Company Florian Hoppe mengatakan, semua sektor ekonomi di internet setiap daerah diuntungkan dengan meningkatnya penggunaan pembayaran digital.
"Terdapat kekurangan akses untuk layanan keuangan di Asia Tenggara dan ini jelas merupakan peluang bagi Indonesia, yang hanya 42 juta penduduknya memiliki rekening bank," tutur Florian di kantor Google Indonesia di Jakarta, Senin (7/10/2019).
Florian melanjutkan, dengan 47 juta penduduk belum mendapatkan cukup layanan keuangan dan 92 juta penduduk sama sekali tidak memiliki akses, teknologi dan data, dapat dimanfaatkan untuk mengubah cara orang Indonesia menangani pembayaran, transfer dana, pinjaman, investasi, dan asuransi online.
Dengan meluasnya penggunaan pembayaran digital dan opsi pembayaran dengan pulsa, makin banyak orang dari luar area metro atau kawasan perkotaan menjadi pengguna berbayar layanan media online premium seperti game, musik, dan video.
Riset Google, Temasek, dan Bain Company menunjukkan bahwa 46% dari semua penelusuran tentang paket internet di Google Search berasal dari area non-metro atau kawasan di luar perkotaan.
"Kami melihat banyak potensi dalam ekonomi digital. Populasi anak muda digital native yang sangat aktif menjadi faktor kunci dalam perkembangan ekonomi mereka," tuturnya.
Adapun, riset tersebut mencatat pada 2019, keuntungan yang diperoleh dari online media (online advertising, online gaming, subscription music dan video) mencapai US$ 4 miliar dan diprediksi mencapai US$ 9 miliar pada 2025.
Pada kesempatan yang sama, Joint Head, Investment Group, Temasek, Rohit Sipahimalani mengatakan pertumbuhan yang terjadi di Indonesia juga akan sama dengan pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara lainnya.
Teknologi seluler mengubah cara penduduk Asia Tenggara bekerja dan menjalani hidup, memberi mereka akses lebih besar untuk menjangkau peluang dan pasar baru.
"Tren ini memunculkan berbagai peluang investasi menarik dalam ekonomi digital Asia Tenggara, yang terbuka seiring terbentuknya tren struktural yang didorong terobosan teknologi, dan perubahan pola konsumsi," tutur Rohit.
(roy/roy) Next Article LIVE! IDPRO Buka-Bukaan Soal Polemik Aturan Data Center
"Terdapat kekurangan akses untuk layanan keuangan di Asia Tenggara dan ini jelas merupakan peluang bagi Indonesia, yang hanya 42 juta penduduknya memiliki rekening bank," tutur Florian di kantor Google Indonesia di Jakarta, Senin (7/10/2019).
Florian melanjutkan, dengan 47 juta penduduk belum mendapatkan cukup layanan keuangan dan 92 juta penduduk sama sekali tidak memiliki akses, teknologi dan data, dapat dimanfaatkan untuk mengubah cara orang Indonesia menangani pembayaran, transfer dana, pinjaman, investasi, dan asuransi online.
Riset Google, Temasek, dan Bain Company menunjukkan bahwa 46% dari semua penelusuran tentang paket internet di Google Search berasal dari area non-metro atau kawasan di luar perkotaan.
"Kami melihat banyak potensi dalam ekonomi digital. Populasi anak muda digital native yang sangat aktif menjadi faktor kunci dalam perkembangan ekonomi mereka," tuturnya.
Adapun, riset tersebut mencatat pada 2019, keuntungan yang diperoleh dari online media (online advertising, online gaming, subscription music dan video) mencapai US$ 4 miliar dan diprediksi mencapai US$ 9 miliar pada 2025.
Pada kesempatan yang sama, Joint Head, Investment Group, Temasek, Rohit Sipahimalani mengatakan pertumbuhan yang terjadi di Indonesia juga akan sama dengan pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara lainnya.
Teknologi seluler mengubah cara penduduk Asia Tenggara bekerja dan menjalani hidup, memberi mereka akses lebih besar untuk menjangkau peluang dan pasar baru.
"Tren ini memunculkan berbagai peluang investasi menarik dalam ekonomi digital Asia Tenggara, yang terbuka seiring terbentuknya tren struktural yang didorong terobosan teknologi, dan perubahan pola konsumsi," tutur Rohit.
(roy/roy) Next Article LIVE! IDPRO Buka-Bukaan Soal Polemik Aturan Data Center
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular