
Garuda Indonesia Jadi Pemegang Saham LinkAja?
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
30 September 2019 18:36
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menjadi pemegang saham di sistem pembayaran LinkAja, salah satunya yakni PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Direktur Utama LinkAja Danu Wicaksana mengatakan pihaknya masih menunggu konfirmasi dari beberapa BUMN lagi untuk menyusul tujuh BUMN yang sudah bergabung.
"Nah dari BUMN yang mungkin bergabung adalah Angkasa Pura (AP 2), AP 1, Pegadaian, Jasa Marga, KAI, Taspen, dan Damri," ungkapnya di Kementerian BUMN Senin (30/9/2019).
Lebih lanjut dirinya mengaku bersyukur Menteri BUMN mendorong adanya persatuan ini. Karena selama ini banyak yang jalannya sendiri-sendiri. "Tujuh itu sudah semua [setor modal] besarannya enggak boleh ngomong," imbuhnya.
Danu menambahkan melalui sinergi ini banyak sekali hal yang tak ternilai, tidak hanya soal rupiah, namun juga soal kerjasama.
"Ya nanti skema sahamnya berubah, Garuda ini masuk Seri 1B sampai akhir tahun kira-kira," ungkapnya.
(roy/roy) Next Article Tak Mau Ikut-Ikutan Kompetitor, LinkAja Ogah Bakar Uang
Direktur Utama LinkAja Danu Wicaksana mengatakan pihaknya masih menunggu konfirmasi dari beberapa BUMN lagi untuk menyusul tujuh BUMN yang sudah bergabung.
"Nah dari BUMN yang mungkin bergabung adalah Angkasa Pura (AP 2), AP 1, Pegadaian, Jasa Marga, KAI, Taspen, dan Damri," ungkapnya di Kementerian BUMN Senin (30/9/2019).
Danu menambahkan melalui sinergi ini banyak sekali hal yang tak ternilai, tidak hanya soal rupiah, namun juga soal kerjasama.
"Ya nanti skema sahamnya berubah, Garuda ini masuk Seri 1B sampai akhir tahun kira-kira," ungkapnya.
(roy/roy) Next Article Tak Mau Ikut-Ikutan Kompetitor, LinkAja Ogah Bakar Uang
Most Popular