Fintech Summit & Expo 2019

Alasan GoPay, OVO & DANA Senang Bakar Uang

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
24 September 2019 11:36
Strategi membakar uang dengan diskon dan cash back kini menjadi strategi yang lumrah dilakukan GoPay, OVO, DANA dan uang elektronik lainnya.
Foto: Infografis/Dompet Digital/Edward Ricardo
Jakarta, CNBC Indonesia - Strategi membakar uang dengan diskon dan cash back kini menjadi strategi yang lumrah dilakukan GoPay, OVO, DANA danĀ uang elektronik lainnya. Lalu kenapa mereka melakukan hal tersebut?

Director of Enterprise Payment, OVO, Harianto Gunawan mengatakan bakar duit atau insentif adalah cara untuk menciptakan kepercayaan kepada masyarakat. Dibandingkan perbankan yang sudah membangun kepercayaan bertahun-tahun, e-wallet merupakan hal baru.


"Insentif merupakan salah satu cara untuk mendorong masyarakat beralih dari uang tunai menjadi non tunai dan membuat mereka mencoba menggunakan dan percaya," ujarnya dalam Fintech Summit & Expo di Jakarta, Selasa (24/9/2019).

CEO GoPay Aldi Haryopratomo menambahkan bagi GoPay membakar uang merupakan hal yang lumrah asal diberikan kepada orang yang tepat.

Alasan GoPay, OVO & DANA Senang Bakar UangFoto: Infografis/Dompet Digital/Edward Ricardo

"Kami membakar uang untuk mikro entrepreneur membuat transaksi mereka meningkat dan membuat bisnis lebih maju, bagi kami tidak masalah," terangnya.

CEO DANA Vincent Iswara mengungkapkan dana yang dibakar oleh fintech pembayaran sebenarnya lebih kecil dibandingkan yang dilakukan perbankan. Maklum, perbankan sudah melakukan edukasi dan memberikan diskon selama bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan masyarakat.

"Kami pernah membuat sebuah acara di mana masyarakat yang menggunakan produk kami dan berbelanja mereka tidak perlu keluarkan uang. Tetapi hanya 20% pengunjung yang menggunakan aplikasi. Sebagian besar masih gunakan uang tunai karena mereka tidak percaya pada produk kami," terangnya.


(roy/roy) Next Article 1 Tahun LinkAja: Masih Kalah dari OVO & Dana, Diancam Shopee!

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular