e-Wallet OVO Punya Bos Baru, Siapa Itu?
19 September 2019 15:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemegang saham PT Visionet International mengangkat Karaniya Dharmasaputra sebagai bos baru atau Presiden Direktur. PT Visionet International merupakan pengelola fintech pembayaran digital OVO.
Dalam keterangan resmi perusahaan yang diterima CNBC Indonesia, Kamis (19/9/2019), Karaniya Dharmasaputra menggantikan posisi Andrian Suherman yang memimpin OVO tiga tahun terakhir. OVO merupakan dompet digital yang dimiliki Lippo Group.
Asal tahu saja, Karaniya Dharmasaputra adalah Co-Founder dan CEO Bareksa, marketplace reksa dana online terintegrasi pertama di Indonesia sekaligus Co-Founder Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech).
Sebelum membangun Bareksa, beliau menempati berbagai posisi di perusahaan media ternama, antara lain KOMPAS TV, KapanLagi Youniverse, Liputan6.com, The Jakarta Post, VIVA, dan Tempo.
"Kepercayaan ini merupakan sebuah amanah untuk terus membangun OVO, bukan hanya sebagai pelaku industri tekfin terpercaya tapi juga sebagai aset nasional strategis yang akan menjadi mitra pemerintah dan pemangku kepentingan lain, dalam mendorong laju inklusi keuangan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui teknologi digital. OVO harus berpihak dan bermanfaat bagi Indonesia," ujar Karaniya Dharmasaputra.
Sejak meluncurkan dompet digital pada September 2017, OVO telah mengukuhkan diri sebagai platform pembayaran dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia. Saat ini, platform OVO sudah diterima di seluruh Indonesia baik di toko ritel, platform O2O, dan e-commerce.
Sejak tahun lalu, OVO memperluas layanan keuangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan meningkatkan inklusi keuangan lewat serangkaian kemampuan yang komprehensif. Diterima di 500.000 merchant, termasuk 300.000 UMKM di Indonesia, OVO berada di posisi unik untuk membawa UMKM Indonesia ke dalam ekonomi digital.
(roy/roy)
Dalam keterangan resmi perusahaan yang diterima CNBC Indonesia, Kamis (19/9/2019), Karaniya Dharmasaputra menggantikan posisi Andrian Suherman yang memimpin OVO tiga tahun terakhir. OVO merupakan dompet digital yang dimiliki Lippo Group.
Asal tahu saja, Karaniya Dharmasaputra adalah Co-Founder dan CEO Bareksa, marketplace reksa dana online terintegrasi pertama di Indonesia sekaligus Co-Founder Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech).
Sebelum membangun Bareksa, beliau menempati berbagai posisi di perusahaan media ternama, antara lain KOMPAS TV, KapanLagi Youniverse, Liputan6.com, The Jakarta Post, VIVA, dan Tempo.
![]() |
"Kepercayaan ini merupakan sebuah amanah untuk terus membangun OVO, bukan hanya sebagai pelaku industri tekfin terpercaya tapi juga sebagai aset nasional strategis yang akan menjadi mitra pemerintah dan pemangku kepentingan lain, dalam mendorong laju inklusi keuangan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui teknologi digital. OVO harus berpihak dan bermanfaat bagi Indonesia," ujar Karaniya Dharmasaputra.
Sejak meluncurkan dompet digital pada September 2017, OVO telah mengukuhkan diri sebagai platform pembayaran dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia. Saat ini, platform OVO sudah diterima di seluruh Indonesia baik di toko ritel, platform O2O, dan e-commerce.
Sejak tahun lalu, OVO memperluas layanan keuangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan meningkatkan inklusi keuangan lewat serangkaian kemampuan yang komprehensif. Diterima di 500.000 merchant, termasuk 300.000 UMKM di Indonesia, OVO berada di posisi unik untuk membawa UMKM Indonesia ke dalam ekonomi digital.
Artikel Selanjutnya
Isu Lippo Hengkang & Strategi OVO Bakar Uang Demi Efisiensi
(roy/roy)