PHK Ratusan Karyawan, CFO Bukalapak: Perusahaan Ingin Untung

Elsi Cahyani, CNBC Indonesia
13 September 2019 12:44
PHK Ratusan Karyawan, CFO Bukalapak: Perusahaan Ingin Untung
Bukalapak (CNBC Indonesia)
Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen Bukalapak, startup e-commerce Indonesia, kembali menjelaskan soal keputusan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 100 karyawannya. Kebijakan ini sebagai langkah untuk keberlanjutan perusahaan.

Chief Financial Officer (CFO) Bukalapak Natalia Firmansyah menjelaskan PHK tersebut dilakukan pada sebagian karyawan kontrak.

"[Karyawan] kontrak memang ada beberapa yang tidak kita perpanjang. Tapi hak-hak mereka sudah kita penuhi," ujarnya ketika ditemui di Jakarta, Jumat (13/9/2019).

Head of Corporate Communication Bukalapak Intan Wibisono menambahkan sekarang ini Bukalapak merupakan perusahaan startup pertama yang memikirkan masa depan dan jangka panjang agar tetap bisa berkarya di Indonesia.

"Makanya sekarang ini kami memasuk growth up companya di mana kita harus memikirkan jangka panjang, gimana caranya kita bisa create bigger impact," jelasnya.

Natalia Firmansyah juga menambahkan secara financial Bukalapak tumbuh cukup bagus.

"Dari gross profit kita tumbuh tiga kali ... kita udah lost-nya setengah. Tapi langkah ini cepat atau lambat memang harus kita lakukan. Memang setiap perusahaan ingin untung kan," terangnya.

[Gambas:Video CNBC]



Sebelumnya, pendiri sekaligus CEO Bukalapak Achmad Zaky juga menjelaskan soal PHK karyawan tersebut. Keputusan tersebut demi pendapatan positif perusahaan.

Achmad Zaky mengatakan PHK dilakukan setelah mempertimbangkan pendapatan Bukalapak sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA/earnings before interest, taxes, depreciation and amortization) baik.


"Pada saat ini kami sudah memiliki modal yang cukup dari para pemegang saham untuk meraih EBITDA positif, tentunya apabila semua rencana kami berjalan lancar tanpa halangan," kata dia, seperti dikutip dari detikcom, Kamis (12/9/2019).

Bahkan dia mengatakan, Bukapalak akan menjadi e-commerce unicorn pertama yang akan meraih BEP (break event point). "Bukalapak ingin menjadi e-commerce unicorn pertama yang meraih BEP (break even point) atau bahkan keuntungan dalam waktu dekat," ujar Zaky.



Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular