
Dilarang Masuk Pesawat, Ini Sederet Fakta MacBook Pro 15 Inch
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
31 August 2019 18:49

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melarang penumpang pesawat untuk memasukkan laptop Macbook Pro model tertentu ke dalam kargo pesawat atau diangkut sebagai bagasi tercatat (checked baggage). Hal ini dikarenakan di dalam beberapa model Macbook Pro ditemukan adanya potensi kegagalan baterai (overheat) yang bisa mengganggu keselamatan penerbangan.
Beberapa Macbook Pro yang dilarang termasuk yang diproduksi pada 2015 dan dipasarkan pada September 2015 hingga Februari 2017.
MacBook Pro Pertama
Mengutip laporan Computer World, perusahaan komputer asal Amerika Serikat (AS) Apple, pertama kali menciptakan lini komputer MacBook pada 1991. Hingga saat ini, laptop jenis ini terus mengalami perkembangan. Berbagai fitur dan spesifikasi terus mendapat update hingga semakin memuaskan penggunanya.
Apple merilis MacBook Pro pertama pada bulan Februari 2006. Saat itu MacBook Pro pertama dilapisi aluminium dengan ketebalan 1 inchi dan beratnya mencapai 5,6 pon. Itu adalah MacBook pertama yang menampilkan keyboard dengan lampu latar dan konektor daya dengan magnet yang disebut MagSafe.
MagSafe ditujukan untuk menjaga agar MacBook Pro tidak rusak jika kabel pengisian daya tidak sengaja tertarik dan lepas.
Saat itu, layar MacBook Pro memiliki keunggulan lebih terang 67% dibandingkan produk lainnya. Ini juga dilengkapi dengan trackpad gulir, dan Sensor Gerak Tiba-tiba (Sudden Motion Sensor) yang dirancang untuk melindungi hard drive jika jatuh.
Saat itu, MacBook Pro 15-inchi memiliki kinerja hingga empat kali lipat lebih baik dari komputer Apple PowerBook G4. Beberapa bulan kemudian di tahun yang sama, Apple merilis modelMacBook Pro 17-inchi.
MacBook Pro dengan Retina Display
Retina merupakan layar (display) beresolusi tinggi yang ada di iPhone. Apple pertama kali menerapkan Retina display ke jajaran Mac-nya ke dalam MacBook Pro Retina Display pada tahun 2012. Pada saat itu, itu adalah display notebook resolusi tertinggi di dunia di pasaran, dengan lebih dari 5 juta piksel atau 3 juta piksel lebih tinggi dari resolusi televisi High Definition (HD). Itu juga merupakan jenis MacBook Pro teringan yang pernah ada dan hampir setipis MacBook Air (seri komputer ringan Apple).
MacBook Pro dengan Retina Display dilengkapi dengan penyimpanan flash solid-state. Produk ini juga memiliki desain yang lebih minimalis dibandingkan produk lainnya. Generasi ini juga merupakan yang pertama (dan terakhir) yang memiliki fitur portalong HDMI dengan speaker halus dan port daya MagSafe 2 yang lebih tipis. Apple memperkenalkan model MacBook Pro Retina Display13-inchi beberapa bulan kemudian. Pada 2015, Apple memperbarui jajaran MacBook Pro dengan trackpad yang diaktifkan dengan Force Touch.
MacBook Pro 2019
Seiring perkembangan zaman, Apple terus memperbarui spesifikasi dalam jajaran komputer MacBook Pro-nya. Terakhir kali perusahaan yang didirikan Steve Jobs ini melakukan pembaruan adalah pada tahun 2019 ini.
Apple meluncurkan MacBook Pro yang telah diperbarui pada Juli 2019, dengan chip Coffee Lake baru dari Intel, termasuk prosesor 8-core opsional di model 15-in yang lebih mahal. Model itu juga dapat dipesan dengan RAM hingga 32GB.
MacBook Pro 13-inchi dan 15-inchi tahun 2019 memiliki keyboard gaya kupu-kupu yang dirancang untuk menghindari masalah seperti model sebelumnya. MacBook Pro 2019 hadir dalam warna Space Grey atau Silver. Harganya dibanderol mulai dari US$ 1.299 untuk MacBook Pro 13-inchi dan mulai dari US$ 2.399 untuk MacBook Pro 15-inchi.
Sebelumnya pada Juni, Apple pernah mengumumkan penarikan untuk model MacBook Pro 15 inci dengan layar Retina yang dijual antara September 2015 dan Februari 2017. Baterai dalam beberapa produk ini bisa overheat dan terbakar. Namun, Apple mengatakan bersedia mengganti baterai secara gratis di laptop yang memenuhi syarat.
Mengutip Wired, Apple menjual jutaan komputer per tahunnya. Sekitar 18 juta unit Mac terjual pada 2018.
(sef/sef) Next Article Apple Luncurkan Mac Pro Baru, PC 'Monster' Seharga Rp 85 Juta
Beberapa Macbook Pro yang dilarang termasuk yang diproduksi pada 2015 dan dipasarkan pada September 2015 hingga Februari 2017.
MacBook Pro Pertama
Apple merilis MacBook Pro pertama pada bulan Februari 2006. Saat itu MacBook Pro pertama dilapisi aluminium dengan ketebalan 1 inchi dan beratnya mencapai 5,6 pon. Itu adalah MacBook pertama yang menampilkan keyboard dengan lampu latar dan konektor daya dengan magnet yang disebut MagSafe.
MagSafe ditujukan untuk menjaga agar MacBook Pro tidak rusak jika kabel pengisian daya tidak sengaja tertarik dan lepas.
Saat itu, layar MacBook Pro memiliki keunggulan lebih terang 67% dibandingkan produk lainnya. Ini juga dilengkapi dengan trackpad gulir, dan Sensor Gerak Tiba-tiba (Sudden Motion Sensor) yang dirancang untuk melindungi hard drive jika jatuh.
Saat itu, MacBook Pro 15-inchi memiliki kinerja hingga empat kali lipat lebih baik dari komputer Apple PowerBook G4. Beberapa bulan kemudian di tahun yang sama, Apple merilis modelMacBook Pro 17-inchi.
![]() |
MacBook Pro dengan Retina Display
Retina merupakan layar (display) beresolusi tinggi yang ada di iPhone. Apple pertama kali menerapkan Retina display ke jajaran Mac-nya ke dalam MacBook Pro Retina Display pada tahun 2012. Pada saat itu, itu adalah display notebook resolusi tertinggi di dunia di pasaran, dengan lebih dari 5 juta piksel atau 3 juta piksel lebih tinggi dari resolusi televisi High Definition (HD). Itu juga merupakan jenis MacBook Pro teringan yang pernah ada dan hampir setipis MacBook Air (seri komputer ringan Apple).
MacBook Pro dengan Retina Display dilengkapi dengan penyimpanan flash solid-state. Produk ini juga memiliki desain yang lebih minimalis dibandingkan produk lainnya. Generasi ini juga merupakan yang pertama (dan terakhir) yang memiliki fitur portalong HDMI dengan speaker halus dan port daya MagSafe 2 yang lebih tipis. Apple memperkenalkan model MacBook Pro Retina Display13-inchi beberapa bulan kemudian. Pada 2015, Apple memperbarui jajaran MacBook Pro dengan trackpad yang diaktifkan dengan Force Touch.
MacBook Pro 2019
Seiring perkembangan zaman, Apple terus memperbarui spesifikasi dalam jajaran komputer MacBook Pro-nya. Terakhir kali perusahaan yang didirikan Steve Jobs ini melakukan pembaruan adalah pada tahun 2019 ini.
Apple meluncurkan MacBook Pro yang telah diperbarui pada Juli 2019, dengan chip Coffee Lake baru dari Intel, termasuk prosesor 8-core opsional di model 15-in yang lebih mahal. Model itu juga dapat dipesan dengan RAM hingga 32GB.
MacBook Pro 13-inchi dan 15-inchi tahun 2019 memiliki keyboard gaya kupu-kupu yang dirancang untuk menghindari masalah seperti model sebelumnya. MacBook Pro 2019 hadir dalam warna Space Grey atau Silver. Harganya dibanderol mulai dari US$ 1.299 untuk MacBook Pro 13-inchi dan mulai dari US$ 2.399 untuk MacBook Pro 15-inchi.
Sebelumnya pada Juni, Apple pernah mengumumkan penarikan untuk model MacBook Pro 15 inci dengan layar Retina yang dijual antara September 2015 dan Februari 2017. Baterai dalam beberapa produk ini bisa overheat dan terbakar. Namun, Apple mengatakan bersedia mengganti baterai secara gratis di laptop yang memenuhi syarat.
Mengutip Wired, Apple menjual jutaan komputer per tahunnya. Sekitar 18 juta unit Mac terjual pada 2018.
(sef/sef) Next Article Apple Luncurkan Mac Pro Baru, PC 'Monster' Seharga Rp 85 Juta
Most Popular