Rudiantara Ungkap Strategi Dorong Ekonomi Tumbuh di Atas 5%

Efrem Limsan Siregar, CNBC Indonesia
28 August 2019 14:12
Ekonomi Indonesia bisa tumbuh lebih dari 5% jika mengandalkan ekonomi digital dalam mendorong konsumsi domestik.
Foto: Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dalam acara CNBC Indonesia VIP Forum bertajuk "Banking & Fintech: Inovasi dan Peran Digital Dorong Inklusi Keuangan". di Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (9/5/2019). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Indonesia bisa tumbuh lebih dari 5% jika mengandalkan ekonomi digital dalam mendorong konsumsi domestik. Hal ini diungkapkan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam acara UOB Economic Outlook 2020 di The Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (28/8/2019).

Rudiantara mengatakan dalam perang dagang tidak mudah bagi pemerintah untuk mendorong ekspor. Sementara ekonomi Indonesia tergantung pada konsumsi domestik. Ekonomi digital bisa menggerakkan konsumsi domestik.


"Pemerintah fokus memberikan affirmative policy kepada UKM. kita lihat platform marketplace seperti Tokopedia dan Bukalapak. Tokopedia punya 7 juta UKM, 70% orang yang tidak pernah berbisnis. Mereka menciptakan UKM. Bukalapak juga menciptakan warung baru untuk berbisnis," ujar Rudiantara.

Rudiantara menambahkan pemerintah akan terus membangun infrastruktur Information and Communication Technologies (ICT).

"Dalam ekonomi digital harus ada light touch regulation (regulasi yang meringankan). Biarkan mereka berkembang. Pemerintah tidak harus urus regulasi, success rate hanya 5%. Kalau ketat bisa turun. Pemerintah pindah dari regulasi jadi fasilitasi," jelasnya.


(roy/roy) Next Article Sri Mulyani: Ekonomi Digital Ciptakan 3,7 Juta Pekerjaan baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular