Setelah Gojek, Astra Beri Sinyal Bakal Suntik Startup Lagi

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
26 August 2019 12:56
Astra memberi sinyal akan mengakuisisi lagi perusahaan rintisan di bidang teknologi (startup).
Foto: Menara Astra (dok. Astra)
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Astra International Tbk (ASII) memberi sinyal akan mengakuisisi lagi perusahaan rintisan di bidang teknologi (startup).

Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto menyatakan akan terus mencari bisnis-bisnis baru yang potensial di masyarakat selain terus mengembangkan bisnis yang sudah eksisting.


Skemanya bisa dengan mengembangkan yang sudah ada namun juga tidak menutup kemungkinan mengakuisisi perusahaan rintisan baru. 

"By developing bisa, acquire bisa. At the moment by developing," ungkap Prijono, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (26/8/2019). 

Prijono menyebutkan, saat ini Astra masih mengkombinasikan lini bisnis di sektor riil seperti penjualan kendaraan mobil yang menjadi bisnis utamanya maupun secara daring. Astra, kata Prijono sudah menrapkan digitalsiasi di jasa keuangan di unit anak usahanya. 

"Itu menunjukkan kita masuk ke era digitalisasi. Hanya dengan produk yang ada saja tidak cukup, kita akan selalu merevitalisasi apa yang diperlukan masyarakat," ungkap dia. 

Dari sisi pendanaan, Astra sudah menyiapkan belanja modal Rp 25 triliun - Rp 27 triliun. Pada Maret lalu, Astra kembali suntik Gojek sebesar US$100 juta. Jadi total dana yang disuntikkan Astra ke Gojek mencapai US$250 juta atau setara Rp 3,5 triliun.

"Kita masih lebih banyak di riil sektor, tapi kami enggak bisa bilang kami berhenti di situ, karena kembali lagi. Astra punya headroom yang masih besar," ungkapnya. 


(roy/roy) Next Article Wow! Setelah Astra, Gojek Dapat Dana Segar dari Mitsubishi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular