Kata Jokowi Soal Pemblokiran Penuh Akses Internet di Papua

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
22 August 2019 17:48
Sejak Rabu (21/8/2019) Kominfo memblokir penuh akses internet di Papua dan Papua Barat.
Foto: Konfrensi Presiden Joko Widodo di Istana Bogor (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menjelaskan soal keputusan pemerintah memblokir penuh akses internet di Papua dan Papua Barat. Pemblokiran ini dilakukan sejak Rabu (21/8/2019).

"[Blokir internet di Papua dan Papua Barat] itu untuk kepentingan, kebaikan kita bersama," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/8/2019).


Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memutuskan untuk memblokir internet di Papua dan dan Papuar Barat untuk mempercepat proses pemulihan situasi keamanan dan ketertiban di tanah Papua.

Plt Kepala Biro Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu mengatakan pemblokiran dilakukan setelah Kominfo berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan instansi terkait.


"Kementerian Komunikasi dan Informatika RI memutuskan untuk melakukan pemblokiran sementara layanan Data Telekomunikasi, mulai Rabu (21/8) hingga suasana Tanah Papua kembali kondusif dan normal," ujarnya dalam keterangan resmi yang diperoleh CNBC Indonesia.

Menurut Plt Kepala Biro Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu pemblokiran dilakukan bertahap sejak pagi pukul 08:00 WIT.

Kata Jokowi Soal Pemblokiran Penuh Akses Internet di PapuaFoto: Kerusuhan Manokwari, Papua Barat (19/8/2019). (AP Photo/Safwan Ashari Raharusun)

"(Sejak pukul) 08.00 WIT pagi, tapi secara bertahap," ungkap Ferdinandus Setu, seperti dikutip dari CNNIndonesia, Kamis (22/8/2019).

Saat itu Kemenkominfo berhasil mengidentifikasi dua hoaks. Pertama hoaks foto warga Papua tewas dipukul aparat di Surabaya dan kedua hoaks yang menyebutkan bahwa Polres Surabaya menculik 2 orang pengantar makanan untuk mahasiswa Papua.


Sebelumnya pada Senin (19/8/2019) melakukan throttling atau pelambatan akses/bandwidth di beberapa wilayah Papua di mana terjadi aksi massa pada Senin (19/8/2019), seperti Manokwari, Jayapura dan beberapa tempat lain. 

"Pelambatan akses dilakukan secara bertahap sejak Senin (19/8) pukul 13.00 WIT," ujar Plt Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu dalam keterangan resmi, Senin (19/8/2019). 


Ferdinandus Setu menambahkan sehubungan dengan situasi di wilayah Papua sudah kondusif, maka mulai malam ini (Pukul 20.30 WIT) akses telekomunikasi sudah dinormalkan kembali. 

Kondisi memanas di Papua dipicu oleh penyerangan sekelompok orang ke asmara mahasiswa Papua di Surabaya. Kepolisian setempat ada informasi bahwa mahasiswa ini menolak untuk mengibarkan bendera merah putih. Aksi penyerangan ini memicu aksi demonstrasi masa di Papua dan Papua Barat.

Simak video tentang pemblokiran akses internet Papua di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]


(roy/roy) Next Article Sampai Kapan Akses Internet di Papua Diblokir Kominfo?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular