BitCar, Anterin Vs Grab & Gojek, Tarif Mana yang Termurah?

CNBC Indonesia - Masyarakat di tanah air dipastikan akan memiliki banyak pilihan transportasi online setelah bermunculannya pemain baru yang akan siap menggoyang dominasi Grab dan Gojek.

Para pemain baru ini adalah Go Bitcar, Anterin, Asia Trans, Maxim hingga FastGo. CNBC Indonesia mencoba untuk membandingkan tarif yang ditanggung pengguna.

CNBC Indonesia memilih untuk menggunakan layanan Anterin, BitCar, Grab dan Gojek. Keempat aplikasi ini sudah tersedia di Play Store. Jarak yang dipilih dari Stasiun MRT Asean Sisingamangaraja ke daerah Kapten Tendean.

Anterin

Foto: Aplikasi Anterin

Aplikasi pertama yang dicoba adalah Anterin. Ketika melakukan pemesanan, tim CNBC Indonesia menggunakan pembayaran tunai dan aplikasi akan mengarahkan pada beberapa mitra pengemudi. Pengguna diberikan kebebasan untuk memilih beberapa mitra driver yang di sekitar titik penjemputan, semakin jauh jarak penjemputan maka tarifnya akan tinggi.

Selain itu, pengguna juga bisa memilih driver dengan harga termurah, jarak terjauh, jarak terdekat, dan terpopuler. Tim CNBC Indonesia pun memilih driver terdekat, dengan jarak penjemputan 1 kilometer, yakni dari Blok M, karena jarak driver terdekat lainnya sejauh 3,5 kilometer.

Meski menggunakan uang tunai, tim CNBC Indonesia masih mendapatkan diskon dari tarif Rp 10.000 menjadi Rp 9.000. Bila menggunakan Gojek biasanya membayar Rp 14.000 dengan menggunakan Gopay. Adapun dengan Grab membayar Rp 13.000 dengan OVO.

Karena baru pertama kali menggunakan aplikasi Anterin, masih belum familiar kalau ada batas waktu pemesanan sekitar 60 detik. Jika waktu habis, maka pesanan otomatis dibatalkan dan pengguna harus memesan dari awal.

Sama seperti Grab ataupun Gojek, Anterin menyiapkan fitur chat dengan pengemudi. Begitu pesanan diterima, pengemudi pun langsung menghubungi pengguna, dan meminta untuk menunggu. 

BitCar

Foto: Bitcar Driver

Aplikasi ini merupakan buatan Malaysia. Ketika sign up atau registrasi pengguna baru hampir sama seperti aplikasi lainnya, yakni email dan nomor handphone.

Yang berbeda adalah aplikasi ini meminta data pengenal seperti nomor KTP ataupun SIM. Bahkan disediakan kolom untuk mengunggah foto KTP atau SIM bagian depan dan belakang.


Setelah memasukkan data pribadi, CNBC Indonesia mencoba memesan menggunakan pembayaran tunai, dan memesan BitCar ketika tiba di stasiun MRT Asean Sisingamangaraja menuju kantor.

Dari stasiun MRT Asean menuju kantor pada pukul 09:00 WIB tarifnya Rp 35 ribu, lebih mahal dua kali lipat dibandingkan Grab Car ataupun GoCar. Namun pengguna akan mendapatkan diskon sebesar Rp 30 ribu. Diskon ini diberikan pada pengguna pertama.

CNBC Indonesia melakukan pengecekan tarif dari titik penjemputan dan antar yang sama, di jam yang sama, untuk Grab Car tarifnya hanya Rp 14.000 dengan menggunakan OVO dan promo, dan Rp 16.000 jika tunai ataupun non-tunai tanpa promo. 

Kelemahan BitCar adalah sulit menemukan driver. Setelah 20 menit dan tak kunjung mendapatkan pengemudi, akhirnya pun menyerah, dan kembali menggunakan ojek online untuk menuju ke kantor.

Simak video penantang baru Grab dan Gojek di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy) Next Article Terungkap! Ini Alasan Ojek Online Jadi Langka Saat Lebaran