
Layani TKI, Biaya Transfer BNI Hong Kong Termurah Sedunia
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
07 August 2019 11:38

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Negara Indonesia TBk (BBNI) memberikan layanan perbankan digital kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berada di Hong Kong. Layanan yang digelar dalam rangka menyambut HUT RI-74 ini dilakukan di Gallery Kantor BNI Cabang Hong Kong pada akhir pekan lalu.
Direktur Tresuri dan Internasional BNI Rico Rizal Budidarmo mengatakan mayoritas nasabah BNI yang berada di Hong Kong menggunakan mesin ATM untuk melakukan transaksi tarik tunai dalam denominasi Hong Kong Dollar (HK$) untuk pembayaran tagihan di Indonesia. Tak hanya itu, mereka juga melakukan transfer uang ke keluarga di Indonesia khususnya bagi para PMI.
"BNI juga memperkenalkan layanan BNI Mobile Banking yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi transfer uang ke tanah air dengan tarif yang termurah sedunia," ujarnya sepeti dikutip dari keterangan resmi BNI, Rabu (7/8/2019).
Nasabah di Hong Kong tidak dikenakan biaya untuk transfer ke pemilik rekening BNI yang ada di Indonesia. Sedangkan, biaya transfer antar-bank hanya dikenakan HK$ 4. Tentunya tarif tersebut jauh lebih murah dibandingkan dengan tarif transfer uang di Hong Kong yang rata-rata mencapai HK$ 35. Dengan demikian, PMI dapat bertransaksi lebih efisien dan fleksibel kapan dan di mana saja, tanpa harus menunggu hari libur untuk mendatangi outlet bank.
"BNI juga telah memudahkan PMI untuk membuka rekening secara online melalui gadget. Setelah mendapatkan konfirmasi secara online, nasabah dapat mengunjungi outlet BNI terdekat di Hong Kong untuk mengambil buku tabungan, kartu ATM, dan mendapatkan panduan terkait aktivasi dan penggunaan BNI Mobile Banking," imbuhnya.
Dia menambahkan, BNI Hong Kong menggandeng 100 orang agen digital untuk menjangkau sekitar 150 ribu PMI yang berada di Hong Kong. Sejak diimplementasikan pada April 2019, BNI Hong Kong melayani rata rata seribu pembukaan rekening per bulannya.
Rico menambahkan, selain layanan transaksional, BNI Hong Kong juga fokus pada transaksi trade finance, khususnya dalam mendukung Ekspor Indonesia ke Hong Kong dan Tiongkok. Per Juni 2019, BNI Hong Kong mencatat aset sebesar USD 1,036 miliar atau Rp 15,3 miliar dengan laba mencapai USD 3,7 juta atau sekitar 52,8 miliar.
telah beroperasi dengan lisensi penuh di Hong Kong sejak tahun 1963. Terletak di lokasi yang strategis, BNI Hong Kong menawarkan berbagai variasi produk perbankan baik ritel dan komersial, dengan fokus terhadap bisnis yang berkaitan dengan Indonesia.
" Di bidang ritel, BNI mendukung transaksi keuangan diaspora Indonesia termasuk keberadaan sekitar 150 ribu PMI yang berada di Hong Kong dan sekitar 200 ribu di Taiwan," tutupnya.
Simak video tentang BNI di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Lebih Kreatif & Inovatif Lewat BNI Creative Club, Ikutan Yuk!
Direktur Tresuri dan Internasional BNI Rico Rizal Budidarmo mengatakan mayoritas nasabah BNI yang berada di Hong Kong menggunakan mesin ATM untuk melakukan transaksi tarik tunai dalam denominasi Hong Kong Dollar (HK$) untuk pembayaran tagihan di Indonesia. Tak hanya itu, mereka juga melakukan transfer uang ke keluarga di Indonesia khususnya bagi para PMI.
"BNI juga memperkenalkan layanan BNI Mobile Banking yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi transfer uang ke tanah air dengan tarif yang termurah sedunia," ujarnya sepeti dikutip dari keterangan resmi BNI, Rabu (7/8/2019).
![]() |
"BNI juga telah memudahkan PMI untuk membuka rekening secara online melalui gadget. Setelah mendapatkan konfirmasi secara online, nasabah dapat mengunjungi outlet BNI terdekat di Hong Kong untuk mengambil buku tabungan, kartu ATM, dan mendapatkan panduan terkait aktivasi dan penggunaan BNI Mobile Banking," imbuhnya.
Dia menambahkan, BNI Hong Kong menggandeng 100 orang agen digital untuk menjangkau sekitar 150 ribu PMI yang berada di Hong Kong. Sejak diimplementasikan pada April 2019, BNI Hong Kong melayani rata rata seribu pembukaan rekening per bulannya.
Rico menambahkan, selain layanan transaksional, BNI Hong Kong juga fokus pada transaksi trade finance, khususnya dalam mendukung Ekspor Indonesia ke Hong Kong dan Tiongkok. Per Juni 2019, BNI Hong Kong mencatat aset sebesar USD 1,036 miliar atau Rp 15,3 miliar dengan laba mencapai USD 3,7 juta atau sekitar 52,8 miliar.
telah beroperasi dengan lisensi penuh di Hong Kong sejak tahun 1963. Terletak di lokasi yang strategis, BNI Hong Kong menawarkan berbagai variasi produk perbankan baik ritel dan komersial, dengan fokus terhadap bisnis yang berkaitan dengan Indonesia.
" Di bidang ritel, BNI mendukung transaksi keuangan diaspora Indonesia termasuk keberadaan sekitar 150 ribu PMI yang berada di Hong Kong dan sekitar 200 ribu di Taiwan," tutupnya.
Simak video tentang BNI di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Lebih Kreatif & Inovatif Lewat BNI Creative Club, Ikutan Yuk!
Most Popular