
ROUND UP
Gojek Cs Diklaim Unicorn Singapura & Penjelasan Bos BKPM
Roy Franedya, CNBC Indonesia
31 July 2019 06:55

Pada malam harinya, Thoms Lembong menjelaskan soal pernyataannya soal riset Temasek-Google yang dikutipnya melalui akun twitter resminya @ tomlembong.
"Maaf & ralat: Tokopedia dan Bukalapak sudah klarifikasi ke saya, Gojek Indonesia sudah klarifikasi ke publik, mereka tidak pakai induk perusahaan di Singapura, tapi sepenuhnya PT PMA di Indonesia. Saya bicara terlalu jauh mengomentari bahan Google-Temasek," cuit Lembong.
[Gambas:Twitter]
Dalam permohonan maaf dan ralatnya Thomas Lembong juga melampirkan laporan Temasek-Google yang bertajuk "e-conomy SEA" Unlocking the $200 billion digital opportunity in Southeast Asia".
Dalam laporan tersebut memang disebutkan Singapura memiliki 4 startup unicorn sementara Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina dan Vietnam nol alis tidak memiliki startup unicorn. Dalam laporan tersebut tidak disebutkan siapa saja nama startup unicorn. Laporan ini sendiri diterbitkan Temasek-Google pada 2016.
(roy/miq)
"Maaf & ralat: Tokopedia dan Bukalapak sudah klarifikasi ke saya, Gojek Indonesia sudah klarifikasi ke publik, mereka tidak pakai induk perusahaan di Singapura, tapi sepenuhnya PT PMA di Indonesia. Saya bicara terlalu jauh mengomentari bahan Google-Temasek," cuit Lembong.
[Gambas:Twitter]
Dalam laporan tersebut memang disebutkan Singapura memiliki 4 startup unicorn sementara Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina dan Vietnam nol alis tidak memiliki startup unicorn. Dalam laporan tersebut tidak disebutkan siapa saja nama startup unicorn. Laporan ini sendiri diterbitkan Temasek-Google pada 2016.
![]() |
(roy/miq)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular