
Persaingan Makin Panas, Produsen TikTok Bikin Smartphone
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
30 July 2019 11:22

Jakarta, CNBC Indonesia- ByteDance, pemilik aplikasi populer TikTok, mengumumkan sedang mengembangkan smartphone. Hal ini menyusul dengan kesepakatan yang dibuat oleh pembuat perangkat Smartisan Technology.
Rencana tersebut muncul ketika perusahaan teknologi itu memperluas ke sektor-sektor baru di luar aplikasi video dan berita. Juru bicara ByteDance mengatakan smartphone telah menjadi bagian dari rencana pengembangan Smartisan sebelum kesepakatan yang dibuat dengan ByteDance.
"Produk ini merupakan kelanjutan dari rencana Smartisan sebelumnya, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan basis pengguna Smartisan lama," tambah juru bicara itu, Senin (29/7/2019).
Pada hari Senin sub-divisi outlet berita keuangan Cina Caijing melaporkan bahwa telepon telah dalam pengembangan selama tujuh bulan. Upaya itu dipimpin oleh Wu Dezhou, seorang mantan eksekutif di Smartisan.
Awal tahun ini ByteDance memperoleh satu set paten dari Smartisan. Beberapa karyawan Smartisan juga dipindahkan ke ByteDance, sebagai bagian dari apa yang disebut perusahaan terakhir normal flow of talent.
Smartisan adalah pemain ceruk di sektor ponsel pintar Tiongkok dan terkenal karena pendiri flamboyannya yakni Luo Yonghao. ByteDance telah meningkat menjadi pemain terkemuka di bidang teknologi, menyaingi orang-orang seperti Baidu dan Tencent yang berpengaruh.
Douyin, aplikasi perusahaan untuk streaming video pendek, memiliki lebih dari 300 juta pengguna bulanan di Cina, kata manajer pemasaran ByteDance, Zhi Ying pada bulan Juni. TikTok, mitra Douyin yang menghadap global, juga telah populer di Amerika Utara.
ByteDance baru-baru ini juga mulai berinvestasi di sektor-sektor yang tidak terkait langsung dengan media sosial. Perusahaan ini telah mempekerjakan beberapa staf dari startup JukeDeck asal London, yang berspesialisasi dalam musik yang dihasilkan AI, menurut Reuters Juli lalu.
Rencana tersebut muncul ketika perusahaan teknologi itu memperluas ke sektor-sektor baru di luar aplikasi video dan berita. Juru bicara ByteDance mengatakan smartphone telah menjadi bagian dari rencana pengembangan Smartisan sebelum kesepakatan yang dibuat dengan ByteDance.
"Produk ini merupakan kelanjutan dari rencana Smartisan sebelumnya, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan basis pengguna Smartisan lama," tambah juru bicara itu, Senin (29/7/2019).
Pada hari Senin sub-divisi outlet berita keuangan Cina Caijing melaporkan bahwa telepon telah dalam pengembangan selama tujuh bulan. Upaya itu dipimpin oleh Wu Dezhou, seorang mantan eksekutif di Smartisan.
Awal tahun ini ByteDance memperoleh satu set paten dari Smartisan. Beberapa karyawan Smartisan juga dipindahkan ke ByteDance, sebagai bagian dari apa yang disebut perusahaan terakhir normal flow of talent.
Smartisan adalah pemain ceruk di sektor ponsel pintar Tiongkok dan terkenal karena pendiri flamboyannya yakni Luo Yonghao. ByteDance telah meningkat menjadi pemain terkemuka di bidang teknologi, menyaingi orang-orang seperti Baidu dan Tencent yang berpengaruh.
Douyin, aplikasi perusahaan untuk streaming video pendek, memiliki lebih dari 300 juta pengguna bulanan di Cina, kata manajer pemasaran ByteDance, Zhi Ying pada bulan Juni. TikTok, mitra Douyin yang menghadap global, juga telah populer di Amerika Utara.
ByteDance baru-baru ini juga mulai berinvestasi di sektor-sektor yang tidak terkait langsung dengan media sosial. Perusahaan ini telah mempekerjakan beberapa staf dari startup JukeDeck asal London, yang berspesialisasi dalam musik yang dihasilkan AI, menurut Reuters Juli lalu.
(dob) Next Article Habis Tantang WeChat, Induk TikTok Kini Kembangkan Ponsel
Most Popular