Habis Tantang WeChat, Induk TikTok Kini Kembangkan Ponsel

Roy Franedya, CNBC Indonesia
27 May 2019 18:22
Induk usaha aplikasi TikTok, ByteDance sedang berencana merambah bisnis hardware dengan mengembangkan smartphone sendiri.
Foto: REUTERS/Stringer
Jakarta, CNBC Indonesia - Induk usaha aplikasi TikTok, ByteDance sedang berencana merambah bisnis hardware dengan mengembangkan smartphone sendiri. Hal ini pihak yang mengetahui informasi ini, Financial Times (FT) melaporkan dan dilansir CNBC Indonesia, Senin (27/5/2019).

Bytedance meluncurkan smartphone sendiri karena ingin memperluas jangkauan bisnis. Ponsel ini nantinya akan berisi aplikasi buatan Bytedance termasuk aplikasi pengumpul berita, video pendek dan game.


Sumber FT mengatakan pendiri Bytedance Zhang Yiming sudah lama berencana memproduksi smartphone sendiri. Ambisi ini sudah mulai digarap dengan mengakuisisi beberapa paten milik Smartisan, produsen ponsel pintar asal China dan merekrut sejumlah staff yang mengerti tentang jenis gadget tersebut.

Bytedance merupakan salah satu startup bernilai di dunia. Saat ini valuasinya di atas US$75 miliar. Beberapa pihak meragukan rencana tersebut akan sukses. Pasalnya, banyak perusahaan teknologi yang gagal berbisnis ponsel buatan sendiri.

Bytedance (Foto: REUTERS/Stringer)


Amazon pernah gagal dengan ponsel Fire. Facebook gagal pada 2013 walaupun menggandeng HTC dan Samsung dengan menawarkan ponsel yang menginstal aplikasi buatan sendiri.

Jia Mo, Analis Canalys memprediksi Bytedance tidak memiliki celah berkembang di pasar massal karena ponsel yang dikeluarkan akan sama saja dengan yang ada saat ini tetapi ada peluang bisa menggarap pasar tertentu.


"Mereka tidak memiliki pengalaman dan keunggulan dalam rantai pasok. Kemungkinan mereka sukses sangat rendah," jelasnya.

Wang Xi, Peneliti IDC China, mengatakan pasar perangkat keras domestik sangat kompetitif berarti setiap pendatang baru harus merayu pengguna dengan harga rendah dan konten menarik yang dimiliki.


"Jadi jika mereka benar-benar akan menempuh jalan ini, saya pikir mereka mungkin akan membakar duit pada awalnya dan mencoba untuk memperbaikinya melalui layanan nanti," katanya.

ByteDance menolak berkomentar mengenai rumor ini.

Saksikan video mengenai fenomena TikTok berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]


(roy/prm) Next Article Daftar Aplikasi Penghasil Uang, Cek Mana yang Menarik!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular