Sudah Menang di RI, Ini Alasan Gojek Ngotot Ekspansi ke ASEAN
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
24 July 2019 16:53
Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Gojek Grup Andre Soelistyo menyatakan pada 2018 Gojek gencar melakukan ekspansi ke negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Singapura, dan Thailand. Langkah ini menurutnya cukup berani, karena di saat yang sama Gojek tengah berkembang pesat di tanah air.
"Kita berani karena kita perusahaan teknologi dan kalau platform sudah cukup kuat, itu kan fix investment, kalau sudah cukup bisa menghasilkan ROA yang bagus untuk membuka pasa baru peluangnya sangat clear," kata Andre belum lama ini.
Menurutnya hal yang menarik solusi dari negara berkembang bisa menjadi solusi untuk negara lain di Asean. Apalagi investasi di bidang teknologi biasanya susah dilakukan.
Setelah tiga tahun membangun teknologinya pihak Gojek merasa saatnya tepat untuk berinvestasi.
"Dengan adanya intenational market pasti ada impactnya, time resources harus dibagi, dengan kesempatan besar ini rewardnya pasti lebih banyak," katanya.
Apalagi penerimaan di Vietnam sangat bagus, artinya produk Gojek diterima di sana. Di Thailand pun Gojek disambut sebagai penyedia solusi mobilitas dan layanan pengantaraan makanan.
Bahkan dalam kurun 2-3 bulan, Gojek telah mendapatkan 1 juta pesanan di masing-masing negara.
Andre mengatakan semua konsumen di negara tersebut sangat membuka hati terhadap Gojek sebagai salah satu opsi terhadap solusi moblitas dan makanan.
Bahkan di Vietnam layanan roda dua Goviet telah mencapai pangsa pasar 40%, sangat dekat dengan pemain besar di sana. GoFood yang baru diluncurkan 6 bulan yang lalu pun sudah menjadi pemain besar di sana.
"Untuk menjadi pemain terbesar itu sangat cepat. Di Thailand juga cukup mirip mencapai pangsa pasar di Vietnam angkanya," ujarnya.
[Gambas:Video CNBC]
(dob) Next Article Go-Jek Ekspansi ke Thailand
"Kita berani karena kita perusahaan teknologi dan kalau platform sudah cukup kuat, itu kan fix investment, kalau sudah cukup bisa menghasilkan ROA yang bagus untuk membuka pasa baru peluangnya sangat clear," kata Andre belum lama ini.
Menurutnya hal yang menarik solusi dari negara berkembang bisa menjadi solusi untuk negara lain di Asean. Apalagi investasi di bidang teknologi biasanya susah dilakukan.
Setelah tiga tahun membangun teknologinya pihak Gojek merasa saatnya tepat untuk berinvestasi.
Apalagi penerimaan di Vietnam sangat bagus, artinya produk Gojek diterima di sana. Di Thailand pun Gojek disambut sebagai penyedia solusi mobilitas dan layanan pengantaraan makanan.
Bahkan dalam kurun 2-3 bulan, Gojek telah mendapatkan 1 juta pesanan di masing-masing negara.
Andre mengatakan semua konsumen di negara tersebut sangat membuka hati terhadap Gojek sebagai salah satu opsi terhadap solusi moblitas dan makanan.
Bahkan di Vietnam layanan roda dua Goviet telah mencapai pangsa pasar 40%, sangat dekat dengan pemain besar di sana. GoFood yang baru diluncurkan 6 bulan yang lalu pun sudah menjadi pemain besar di sana.
"Untuk menjadi pemain terbesar itu sangat cepat. Di Thailand juga cukup mirip mencapai pangsa pasar di Vietnam angkanya," ujarnya.
[Gambas:Video CNBC]
(dob) Next Article Go-Jek Ekspansi ke Thailand
Most Popular