Diajak Nadiem, Bos Adaro Boy Thohir Jadi Komisaris Gojek?
24 July 2019 09:08

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha nasional, sekaligus salah satu orang terkaya di Indonesia, Garibaldi 'Boy' Thohir dikabarkan bergabung dengan Gojek. Ia didapuk sebagai Komisaris Independen.
Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (ADRO) ini diajak oleh Pendiri dan CEO Gojek Nadiem Makarim.
"Benar, Pak Boy jadi Komisaris Independen. Sempat bertemu Pak Nadiem beberapa waktu lalu. Dan akhirnya memutuskan bergabung," ungkap salah satu sumber CNBC Indonesia yang dekat dengan Boy Thohir, Rabu (24/7/2019).
Boy sendiri masih belum menjawab konfirmasi CNBC Indonesia. Michael Reza Say selaku Vice President Corporate Communication Gojek mengatakan siap memberikan keterangan resmi terkait hal ini.
Boy Thohir adalah orang terkaya nomor 16 di Indonesia versi Forbes 2018 dengan kekayaan US$ 1,6 miliar atau sekitar Rp 24 triliun (asumsi kurs Rp 14.200/US$).
Garibaldi Thohir ikut masuk ke bisnis digital dengan menjadi pemegang saham mayoritas dari aplikasi rintisan (startup) berbasis komunitas Muslim yakni Umma.
Bersama dengan tiga pemegang saham lain, Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (ADRO) ini melihat besarnya potensi aplikasi UMMA bisa bersanding sebagai salah satu unicorn tanah air seperti Gojek, Traveloka, Bukalapak, dan Tokopedia. Unicorn adalah perusahaan startup yang memiliki valuasi nilai hingga US$ 1 miliar.
(dru)
Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (ADRO) ini diajak oleh Pendiri dan CEO Gojek Nadiem Makarim.
"Benar, Pak Boy jadi Komisaris Independen. Sempat bertemu Pak Nadiem beberapa waktu lalu. Dan akhirnya memutuskan bergabung," ungkap salah satu sumber CNBC Indonesia yang dekat dengan Boy Thohir, Rabu (24/7/2019).
Boy sendiri masih belum menjawab konfirmasi CNBC Indonesia. Michael Reza Say selaku Vice President Corporate Communication Gojek mengatakan siap memberikan keterangan resmi terkait hal ini.
Boy Thohir adalah orang terkaya nomor 16 di Indonesia versi Forbes 2018 dengan kekayaan US$ 1,6 miliar atau sekitar Rp 24 triliun (asumsi kurs Rp 14.200/US$).
![]() |
Garibaldi Thohir ikut masuk ke bisnis digital dengan menjadi pemegang saham mayoritas dari aplikasi rintisan (startup) berbasis komunitas Muslim yakni Umma.
Bersama dengan tiga pemegang saham lain, Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (ADRO) ini melihat besarnya potensi aplikasi UMMA bisa bersanding sebagai salah satu unicorn tanah air seperti Gojek, Traveloka, Bukalapak, dan Tokopedia. Unicorn adalah perusahaan startup yang memiliki valuasi nilai hingga US$ 1 miliar.
Artikel Selanjutnya
Bisnis Berkembang, Gojek Putuskan Rebranding
(dru)