Diblacklist Trump, Huawei PHK Ratusan Karyawan di AS

Herdaru Purnomo & Roy Franedya, CNBC Indonesia
23 July 2019 17:38
Anak usaha Huawei Technologies di AS, Futurewei Technologies akan memecat karyawan.
Foto: Warga melintas di depan kantor Huawei, Beijing, China. REUTERS/Thomas Peter/File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Anak usaha Huawei Technologies di AS, Futurewei Technologies akan memecat karyawan. Informasi ini diumumkan perusahaan, Senin (23/7/2019), mengutip dua orang karyawan Futurewei.

Aksi pemecatan karyawan ini dilakukan dua bulan setelah AS memasukkan Huawei dalam daftar hitam (blacklist), yang membuat raksasa teknologi China ini tidak bisa berbisnis dengan perusahaan AS.


Futurewei merupakan perusahaan riset yang memiliki hubungan dekat dengan universitas dan peneliti.


Salah satu karyawan mengatakan pemecatan ini menargetkan 70% dari 850 total karyawan atau setara 595 karyawan.

Surat pemecatan ini datang langsung dari kantor pusat dan meminta untuk menghentikan proyek terbuka dan penelitian dan pengembangan teknologi kritikal yang dilakukan perusahaan.

Karyawan kedua mengkonfirmasi akan adanya pemecatan karyawan pada Senin tetapi menolak untuk memberikan penjelasan lebih detil.

Huawei menolak untuk memberikan konfirmasi, seperti dikutip dari CNBC International, Selasa (23/7/2019).

Futurewei memiliki kantor di Silicon Valley. Futurewei memiliki 2.100 paten di bidang telekomunikasi, jaringan ponsel 5G serta video dan teknologi kamera, menurut data dari lembaga paten milik pemerintah AS.


(roy) Next Article Pahit! Begini Kado Perpisahan Trump untuk Huawei

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular