
Jalin Kerja Sama, Apakah LinkAja Masuk ke Gojek?
Roy Franedya, CNBC Indonesia
10 July 2019 10:37

Jakarta, CNBC Indonesia - Gojek menjalin kerja sama strategis dengan LinkAja. Dalam waktu dekat pengguna Gojek akan bisa membayar tagihan yang muncul di platform Gojek dengan LinkAja.
Kerja sama ini memunculkan rumor di pasar bahkan LinkAja akan segera masuk ke Gojek. Apalagi Gojek masih melakukan penggalangan dana Seri F yang dibuka sejak tahun lalu.
Selama ini Gojek tidak terlalu terbuka untuk melakukan kerja sama dan membawa aplikasi lain ke dalam platformnya. Gojek biasanya memilih untuk mengembangkan layanan sendiri dalam aplikasinya dengan mengejar status super App. Saat ini sudah ada 18 layanan dalam platform Gojek.
Ada memang beberapa aplikasi yang masuk platform Gojek. Namun aplikasi ini di danai investor Gojek. Sebut saja Tiket.com dan Blibli.com milik GDV Venture yang masuk ke Gojek tahun lalu. Atau JD.id yang dimiliki JD.com yang ikut menyuntik Gojek pada putaran pertama pendanaan Seri F yang diumumkan awal tahun ini.
Apalagi sebelumnya ada kabar PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sempat ingin menyuntik Gojek. Dana sebesar Rp 4 triliun sudah disiapkan. Telkom masuk ke Gojek melalui anak usahanya di bidang modal ventura. Namun sayang aksi ini gagal karena tak dapat restu dari Kementerian BUMN.
Chief Executive Officer (CEO) LinkAja Danu Wicaksana menampik isu tersebut. Menurutnya LinkAja di Gojek hanya menjadikan alat pembayaran saja.
"Kalau yang sama Gojek, Basically LinkAja hanya menjadi source of fund di aplikasi Gojek. Mirip LinkAja menjadi source of fund di Tokopedia, Bukalapak dan lain-lain," ujarnya kepada CNBC Indonesia melalui WhatsApp, Senin (9/7/2019).
Asal tahu saja, LinkAja adalah dompet digital hasil urunan 7 BUMN. Pemegang saham terbesar adalah Telkomsel. Selanjutnya ada empat bank BUMN, Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN. Pemegang saham lain adalah Danareksa dan Asuransi Jiwasraya.
Simak video strategi LinkAja garap pasar pembayaran digital di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/wed) Next Article Ssst... Gojek Resmi Gandeng LinkAja, Kerja Sama Apa?
Kerja sama ini memunculkan rumor di pasar bahkan LinkAja akan segera masuk ke Gojek. Apalagi Gojek masih melakukan penggalangan dana Seri F yang dibuka sejak tahun lalu.
Selama ini Gojek tidak terlalu terbuka untuk melakukan kerja sama dan membawa aplikasi lain ke dalam platformnya. Gojek biasanya memilih untuk mengembangkan layanan sendiri dalam aplikasinya dengan mengejar status super App. Saat ini sudah ada 18 layanan dalam platform Gojek.
![]() |
Apalagi sebelumnya ada kabar PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sempat ingin menyuntik Gojek. Dana sebesar Rp 4 triliun sudah disiapkan. Telkom masuk ke Gojek melalui anak usahanya di bidang modal ventura. Namun sayang aksi ini gagal karena tak dapat restu dari Kementerian BUMN.
Chief Executive Officer (CEO) LinkAja Danu Wicaksana menampik isu tersebut. Menurutnya LinkAja di Gojek hanya menjadikan alat pembayaran saja.
"Kalau yang sama Gojek, Basically LinkAja hanya menjadi source of fund di aplikasi Gojek. Mirip LinkAja menjadi source of fund di Tokopedia, Bukalapak dan lain-lain," ujarnya kepada CNBC Indonesia melalui WhatsApp, Senin (9/7/2019).
Asal tahu saja, LinkAja adalah dompet digital hasil urunan 7 BUMN. Pemegang saham terbesar adalah Telkomsel. Selanjutnya ada empat bank BUMN, Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN. Pemegang saham lain adalah Danareksa dan Asuransi Jiwasraya.
Simak video strategi LinkAja garap pasar pembayaran digital di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/wed) Next Article Ssst... Gojek Resmi Gandeng LinkAja, Kerja Sama Apa?
Most Popular