
Wah, Bayar Gojek Kini Bisa Pakai LinkAja dan GoPay
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
09 July 2019 09:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada yang berbeda denga Go-Jek. Go-Jek kini menggandeng dompet digital milik pemerintah LinkAja untuk menyediakan alat pembayaran pada platformnya. Padahal, sebelumnya Go-Jek lebih suka mengembangkan layanan sendiri pada platformnya.
Dengan kolaborasi antara Go-Jek dan LinkAja, maka nantinya LinkAja bisa menjadi alat pembayaran resmi bersama dengan Go-Pay di platform Gojek. Opsi pembayaran LinkAja di Gojek akan dapat dinikmati dalam waktu dekat tahun ini.
Managing Director Go-Pay, Budi Gandasoebrata mengatakan LinkAja membawa misi yang serupa dengan Gojek dan Go-Pay, yaitu mendukung akselerasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) serta memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat Indonesia tentang manfaat pembayaran non-tunai.
"Go-Pay menyambut baik kehadiran LinkAja di tengah-tengah masyarakat serta kerja sama yang terjalin antara Gojek dan LinkAja. Kami yakin kolaborasi ekosistem Gojek dan LinkAja dapat mempercepat adopsi non-tunai di Indonesia, terutama di lapisan masyarakat yang belum pernah tersentuh jasa keuangan formal. Kita bisa maju bersama mengedukasi seluruh masyarakat Indonesia yang masih bergantung uang tunai mengenai manfaat dan potensi non-tunai." ungkap Budi dalam keterangan resmi, Senin (8/7/2019).
LinkAja resmi diluncurkan pada 30 Juni 2019 sebagai uang elektronik yang dibentuk dari sinergi Telkomsel dan 7 BUMN.
Sementara itu, Presiden Gojek Andre Soelistyo mengucapkan selamat atas peluncuran kerja sama Go-Jek dengan LinkAja. Pihaknya percaya bahwa masyarakat bisa merasakan dampak positif dari misi tersebut. Komitmen Dari Indonesia untuk Indonesia yang dibawa oleh LinkAja menjadikannya rekan kolaborasi yang strategis dan satu tujuan bagi kami.
"Gojek mengucapkan selamat atas diluncurkannya LinkAja dan kami menyambut positif kehadiran LinkAja di dalam platform Gojek," ujar Andre.
Andre menambahkan bahwa ke depannya, Gojek dan Go-Pay akan selalu terbuka pada kolaborasi yang bertujuan untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat luas serta membangun ekonomi Indonesia dari piramida terbawah.
"Kami berharap bahwa melalui kerja sama ini, pengguna Gojek jadi memiliki lebih banyak pilihan pembayaran dan masyarakat pun bisa semakin nyaman dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari," tutup Andre.
CEO LinkAja, Danu Wicaksana berharap dengan adanya kerja sama ini maka inklusi keuangan bisa meningkat hingga 75% di akhir 2019 sesuai target pemerintah.
"Kalau yang sama Gojek, basically LinkAja hanya menjadi source of fund di aplikasi Gojek. Mirip LinkAja menjadi source of fund fi Tokopedia, Bukalapak dll," ujarnya.
Simak video tentang suntikan dana terbaru Gojek di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Linkaja Goyang Gopay
Dengan kolaborasi antara Go-Jek dan LinkAja, maka nantinya LinkAja bisa menjadi alat pembayaran resmi bersama dengan Go-Pay di platform Gojek. Opsi pembayaran LinkAja di Gojek akan dapat dinikmati dalam waktu dekat tahun ini.
Managing Director Go-Pay, Budi Gandasoebrata mengatakan LinkAja membawa misi yang serupa dengan Gojek dan Go-Pay, yaitu mendukung akselerasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) serta memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat Indonesia tentang manfaat pembayaran non-tunai.
LinkAja resmi diluncurkan pada 30 Juni 2019 sebagai uang elektronik yang dibentuk dari sinergi Telkomsel dan 7 BUMN.
Sementara itu, Presiden Gojek Andre Soelistyo mengucapkan selamat atas peluncuran kerja sama Go-Jek dengan LinkAja. Pihaknya percaya bahwa masyarakat bisa merasakan dampak positif dari misi tersebut. Komitmen Dari Indonesia untuk Indonesia yang dibawa oleh LinkAja menjadikannya rekan kolaborasi yang strategis dan satu tujuan bagi kami.
"Gojek mengucapkan selamat atas diluncurkannya LinkAja dan kami menyambut positif kehadiran LinkAja di dalam platform Gojek," ujar Andre.
Andre menambahkan bahwa ke depannya, Gojek dan Go-Pay akan selalu terbuka pada kolaborasi yang bertujuan untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat luas serta membangun ekonomi Indonesia dari piramida terbawah.
"Kami berharap bahwa melalui kerja sama ini, pengguna Gojek jadi memiliki lebih banyak pilihan pembayaran dan masyarakat pun bisa semakin nyaman dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari," tutup Andre.
CEO LinkAja, Danu Wicaksana berharap dengan adanya kerja sama ini maka inklusi keuangan bisa meningkat hingga 75% di akhir 2019 sesuai target pemerintah.
"Kalau yang sama Gojek, basically LinkAja hanya menjadi source of fund di aplikasi Gojek. Mirip LinkAja menjadi source of fund fi Tokopedia, Bukalapak dll," ujarnya.
Simak video tentang suntikan dana terbaru Gojek di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Linkaja Goyang Gopay
Most Popular