Suntik Startup ASEAN, Investor Gojek Ini Siapkan Rp 60,35 T
Roy Franedya, CNBC Indonesia
27 June 2019 16:23
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan investasi asal Amerika Serikat (AS), Warburg Pincus mengumumkan rencana suntikan dana US$4,25 miliar atau setara Rp 60,35 triliun (asumsi US$1 = Rp 14.200) untuk kawasan China dan Asia Tenggara (ASEAN).
Dengan rencana suntikan dana tersebut, Warburg Pincus China-ASEAN II akan menjadi suksesor dari Warburg Pincus China yang telah menyuntikkan dana sebesar US$2,2 miliar. Hingga 2018, Warburg Pincus telah menyuntik startup di seluruh dunia US$14,8 miliar.
Warburg Pincus China-ASEAN II diluncurkan Januari 2019. Target pendanaan yang disiapkan US$3,5 miliar dan menerima komitmen tambahan hingga US$4,25 miliar.
Warburg Pincus merupakan lembaga private fund yang mengumpulkan dana dari beragam dana pensiun, asuransi, yayasan hingga dana milik para taipan, seperti dikutip dari situs e27.com, Kamis (27/6/2019).
Pengumuman suntikan dana baru ini menunjukkan bahwa Warburg Pincus fokus ke daerah yang memiliki pertumbuhan tinggi seperti China dan Asia Tenggara. Warburg Pincus fokus pada lima sektor, yakni, konsumer dan jasa, kesehatan, real estate, jasa keuangan dan teknologi, teknologi serta media dan telekomunikasi.
Warburg Pincus merupakan salah satu investor Gojek.
"Sekarang kami sudah berinvestasi US$11 miliar lebih di 120 lebih perusahaan di China dan Asia Tenggara, yang mendatangkan return yang signifikan dan didistribusikan pada investor kami," ujar Charles Kaye dan Joseph Landy, direksi Warburg Pincus dalam pernyataan bersama.
(roy/prm) Next Article Startup Pun Bahu-Membahu Perangi Covid-19 di RI
Dengan rencana suntikan dana tersebut, Warburg Pincus China-ASEAN II akan menjadi suksesor dari Warburg Pincus China yang telah menyuntikkan dana sebesar US$2,2 miliar. Hingga 2018, Warburg Pincus telah menyuntik startup di seluruh dunia US$14,8 miliar.
Warburg Pincus China-ASEAN II diluncurkan Januari 2019. Target pendanaan yang disiapkan US$3,5 miliar dan menerima komitmen tambahan hingga US$4,25 miliar.
Pengumuman suntikan dana baru ini menunjukkan bahwa Warburg Pincus fokus ke daerah yang memiliki pertumbuhan tinggi seperti China dan Asia Tenggara. Warburg Pincus fokus pada lima sektor, yakni, konsumer dan jasa, kesehatan, real estate, jasa keuangan dan teknologi, teknologi serta media dan telekomunikasi.
Warburg Pincus merupakan salah satu investor Gojek.
"Sekarang kami sudah berinvestasi US$11 miliar lebih di 120 lebih perusahaan di China dan Asia Tenggara, yang mendatangkan return yang signifikan dan didistribusikan pada investor kami," ujar Charles Kaye dan Joseph Landy, direksi Warburg Pincus dalam pernyataan bersama.
(roy/prm) Next Article Startup Pun Bahu-Membahu Perangi Covid-19 di RI
Most Popular