Keren! Bocah ini Jadi CEO Blockchain di Usia 10 Tahun

Roy Franedya, CNBC Indonesia
21 June 2019 20:38
Perempuan berusia 10 tahun itu bernama Kaede Takenaka. Gadis asal Thailand yang jadi Pendiri dan CEO perusahaan blockchain.
Foto: Kaede Takenaka (Youtube)
Jakarta, CNBC Indonesia - "Tujuan utama kami adalah menciptakan jaringan global anak-anak yang akan bekerja bersama dalam proyek-proyek blockchain dan produk-produk pendidikan yang akan menghasilkan KID (koin digital), atau menggunakan KID sebagai solusi mereka. Mengajar anak-anak dan remaja tentang blockchain dan manajemen fiskal."

Ini adalah kalimat pengantar di situs Kidlet.oi. Situs ini punya tujuan mengajarkan blockchain, teknologi di belakang Bitcoin dan sejenisnya, kepada anak-anak dan remaja. Situs ini juga menerbitkan koin digital bernama KIDLetCoin. Namun bukan tujuan dari situs ini yang menjadi perhatian tetapi salah satu pendiri dan chief executive officer (CEO) perusahaan bernama Kaede Takenaka.

????Foto: Kaede Takenaka (Youtube)

Kaede Takenaka mendadak tenar karena ternyata ternyata ia merupakan bocah perempuan berusia 10 tahun dan jadi salah satu narasumber di acara tahunan blockchain dan cryptocurrency Techsouce Global Summit di Bangkok. Bayangkan bocah 10 tahun sudah mampu mendirikan perusahaan dan bicara tentang blockchain dan cryptocurrency!

Ketertarikan Kaede Takenaka pada blockchain dan cryptocurrency muncul pada musim panas lalu. Ketika itu gadis 10 tahun ini sedang makan siang bersama ibu dan teman-temannya di sebuah restoran. Mereka berbicara tentang hal-hal dewasa dan menyebut cryptocurrency, blockchain dan berbagai proyek dan bagaimana menyelesaikan masalah.


Kaede Takenaka yang antusias bertanya kepada mereka dari mana semua koin ini berasal dan apakah dia dapat memiliki koinnya sendiri.
"Dan aku punya koin sendiri," kata Kaede Takenaka seperti dilansir CNBC Indonesia dari e27, Jumat (21/6/2019) . "Kami menciptakan koin di blockchain NEM. Tahun berikutnya, saya mengajarkan bagaimana cara melakukannya kepada para guru."

Kaede Takenaka terdaftar sebagai siswa kelas IV di KIS International School di Bangkok. Dia percaya anak-anak bisa mempelajari pendidikan keuangan mereka sendiri dan belajar tentang blockchain adalah kunci keberhasilan mereka.


"KIDLetCoin dimulai sebagai cara untuk membuat anak-anak belajar tentang cryptocurrency dengan mengerjakan tugas sekolah dan mendapatkan koin sebagai balasannya. Anak-anak dapat menggunakan KID mereka di toko online untuk membeli barang-barang," tambahnya.

????Foto: Kaede Takenaka (Youtube)

Anak perempuan asal Thailand ini menambahkan ia belajar cryptocurrency dari ibunya, yang bekerja pada NEM Foundation. Ia juga mengikuti ibunya menghadiri semua acara tentang blockchain dan menonton YouTube tentang teknologi.

"Aku hanya anak normal. Saya suka membaca dan selalu punya buku. Saya juga suka Minecraft (game online) dan menemukan cara untuk melakukan mod Minecraft dan membangun kit laptop Piper. Inilah yang membuat saya tertarik pada teknologi, "jelasnya.


Saat ini KIDLetCoin memiliki beberapa anggota tim, tetapi karena ini adalah idenya sendiri, Kaeda Takenaka mengambil peran sebagai CEO.

"Ibuku membantu dan begitu juga beberapa teman blockchain saya, tetapi mereka tidak ingin publisitas. Sebagai pemimpin perusahaan, peran saya adalah dan memberi tahu orang-orang tentang proyek ini, mengundang anak-anak untuk membantu dan belajar, serta mencoba belajar lebih banyak tentang coding," terangnya.



(roy/dru) Next Article Blokir Bitcoin, Facebook Diam-diam Bikin Cryptocurrency

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular