
Bukan Zuckerberg, Ini Bos Teknologi yang Disukai Karyawan
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
20 June 2019 13:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Situs perekrutan karyawan, Glassdoor pada Selasa (18/6/2019) mengumumkan pemenang Penghargaan CEO Pilihan Pegawai (Employees' Choice Awards). Penghargaan ini ditujukan untuk menghormati para Top CEO pada tahun 2019 di seluruh Amerika Utara dan beberapa bagian Eropa.
Tidak seperti penghargaan lainnya, Penghargaan Pilihan Karyawan oleh Glassdoor dibuat berdasarkan pada masukan dari karyawan yang secara sukarela memberikan umpan balik anonim terhadap kepemimpinan CEO di perusahaan tempat mereka bekerja. Para karyawan juga ditanyai tentang wawasan pekerjaan, lingkungan kerja, dan pemberi kerja mereka selama setahun terakhir.
Tahun ini, Penghargaan Pilihan Pegawai untuk Para Top CEO menampilkan enam kategori perusahaan berbeda di AS (Amerika Serikat), Kanada, Inggris, Prancis, dan Jerman. Khusus di AS, Glassdoor telah mengungkapkan 100 Top CEO (CEO dengan 1.000 karyawan atau lebih) dan 50 CEO Top di perusahaan kecil & menengah (CEO dengan perusahaan yang memiliki karyawan kurang dari 1.000 orang).
10 Top CEO pada 2019 di AS yaitu Pat Gelsinger dari VMware (99% approval), Charles C. Butt dari HEB (99% approval), Lynsi Snyder dari In-N-Out Burger (99% approval), John Legere dari T-Mobile (99% approval), Shantanu Narayen dari Adobe (98% approval), Satya Nadella dari Microsoft's (98% approval), Kevin Sneader dari McKinsey & Company's (98% approval), Jeff Weiner dari LinkedIn's (97% approval), Gary S. Guthart dari Intuitive Surgical's (97% approval), Hubert Joly dari Best Buy's (97% approval)
Dari list tersebut, Pat Gelsinger (VMware), John Legere (T-Mobile), Shantanu Narayen (Adobe), Satya Nadella (Microsoft), Jeff Weiner (LinkedIn) masuk ke dalam 5 CEO yang memimpin perusahaan berbasis teknologi.
Berikut profil mereka:
Pat Gelsinger
Patrick Paul "Pat" Gelsinger telah menjabat sebagai CEO VMware sejak September 2012. Sebelum menjadi CEO VMware ia adalah Presiden dan Chief Operating Officer, Produk Infrastruktur Informasi EMC di EMC. VMware, Inc adalah perusahaan virtualisasi perangkat lunak yang sudah IPO dan terdaftar di NYSE (New York Stock Exchange). Dell Technologies adalah pemegang saham mayoritas perusahaan tersebut.
John Legere
Pria yang berusia 61 tahun, John Legere adalah CEO dari T-Mobile AS. Dia sebelumnya bekerja untuk AT&T, Dell, Global Crossing, dan melayani di dewan direksi CTIA. Ia memimpin perusahaan telekomunikasi yang merupakan anak perusahaan komunikasi seluler dari perusahaan telekomunikasi Jerman, Deutsche Telekom AG. Perusahaan ini aktif beroperasi di Republik Ceko, Belanda, Polandia, dan AS.
Shantanu Narayen
Pria yang memiliki darah India-Amerika, Shantanu Narayen adalah CEO Adobe Inc. Sebelumnya, ia telah menjabat sebagai presiden dan chief operating officer di perusahaan tersebut sejak 2005. Ia mendapatkan kehormatan sipil India Padma Shri pada 2019. Ia memimpin perusahaan perangkat lunak komputer multinasional AS, Adobe yang berkantor pusat di San Jose, California. Perusahaan ini fokus pada penciptaan produk-produk perangkat lunak multimedia dan kreativitas, dengan perintisan yang lebih baru terhadap perangkat lunak pemasaran digital
Satya Nadella
Satya Narayana Nadella adalah seorang eksekutif bisnis Amerika-India. Dia saat ini menjabat sebagai Chief Executive Officer Microsoft, menggantikan Steve Ballmer pada 2014. Nadella memimpin Microsoft Corporation yang merupakan perusahaan teknologi multinasional AS. Microsoft adalah perusahaan teknologi yang mengembangkan, memproduksi, melisensikan, mendukung dan menjual perangkat lunak komputer, elektronik konsumen, komputer pribadi, dan layanan terkait.
Jeff Weiner
Jeffrey "Jeff" Weiner adalah chief executive officer situs web jejaring sosial profesional, LinkedIn yang memiliki kebangsaan AS. Dia mulai bekerja di LinkedIn sejak 15 Desember 2008, sebagai Presiden Sementara. Weiner memainkan peran penting dalam akuisisi LinkedIn oleh Microsoft sebesar US$26 miliar pada Juni 2016. Jeff memimpin perusahaan layanan yang berorientasi bisnis dan pekerjaan yang beroperasi melalui situs web dan aplikasi seluler. Situs LinkedIn didirikan pada 28 Desember 2002, dan diluncurkan pada 5 Mei 2003, ini terutama digunakan untuk jejaring profesional, termasuk pengusaha yang mem-posting pekerjaan dan pencari kerja yang mem-posting CV mereka.
(roy/roy) Next Article China Diblokir Total, Amerika Makin Ganas Siapkan Aturan Baru
Tidak seperti penghargaan lainnya, Penghargaan Pilihan Karyawan oleh Glassdoor dibuat berdasarkan pada masukan dari karyawan yang secara sukarela memberikan umpan balik anonim terhadap kepemimpinan CEO di perusahaan tempat mereka bekerja. Para karyawan juga ditanyai tentang wawasan pekerjaan, lingkungan kerja, dan pemberi kerja mereka selama setahun terakhir.
Tahun ini, Penghargaan Pilihan Pegawai untuk Para Top CEO menampilkan enam kategori perusahaan berbeda di AS (Amerika Serikat), Kanada, Inggris, Prancis, dan Jerman. Khusus di AS, Glassdoor telah mengungkapkan 100 Top CEO (CEO dengan 1.000 karyawan atau lebih) dan 50 CEO Top di perusahaan kecil & menengah (CEO dengan perusahaan yang memiliki karyawan kurang dari 1.000 orang).
Dari list tersebut, Pat Gelsinger (VMware), John Legere (T-Mobile), Shantanu Narayen (Adobe), Satya Nadella (Microsoft), Jeff Weiner (LinkedIn) masuk ke dalam 5 CEO yang memimpin perusahaan berbasis teknologi.
Berikut profil mereka:
Pat Gelsinger
Patrick Paul "Pat" Gelsinger telah menjabat sebagai CEO VMware sejak September 2012. Sebelum menjadi CEO VMware ia adalah Presiden dan Chief Operating Officer, Produk Infrastruktur Informasi EMC di EMC. VMware, Inc adalah perusahaan virtualisasi perangkat lunak yang sudah IPO dan terdaftar di NYSE (New York Stock Exchange). Dell Technologies adalah pemegang saham mayoritas perusahaan tersebut.
John Legere
Pria yang berusia 61 tahun, John Legere adalah CEO dari T-Mobile AS. Dia sebelumnya bekerja untuk AT&T, Dell, Global Crossing, dan melayani di dewan direksi CTIA. Ia memimpin perusahaan telekomunikasi yang merupakan anak perusahaan komunikasi seluler dari perusahaan telekomunikasi Jerman, Deutsche Telekom AG. Perusahaan ini aktif beroperasi di Republik Ceko, Belanda, Polandia, dan AS.
Shantanu Narayen
Pria yang memiliki darah India-Amerika, Shantanu Narayen adalah CEO Adobe Inc. Sebelumnya, ia telah menjabat sebagai presiden dan chief operating officer di perusahaan tersebut sejak 2005. Ia mendapatkan kehormatan sipil India Padma Shri pada 2019. Ia memimpin perusahaan perangkat lunak komputer multinasional AS, Adobe yang berkantor pusat di San Jose, California. Perusahaan ini fokus pada penciptaan produk-produk perangkat lunak multimedia dan kreativitas, dengan perintisan yang lebih baru terhadap perangkat lunak pemasaran digital
Satya Nadella
Satya Narayana Nadella adalah seorang eksekutif bisnis Amerika-India. Dia saat ini menjabat sebagai Chief Executive Officer Microsoft, menggantikan Steve Ballmer pada 2014. Nadella memimpin Microsoft Corporation yang merupakan perusahaan teknologi multinasional AS. Microsoft adalah perusahaan teknologi yang mengembangkan, memproduksi, melisensikan, mendukung dan menjual perangkat lunak komputer, elektronik konsumen, komputer pribadi, dan layanan terkait.
Jeff Weiner
Jeffrey "Jeff" Weiner adalah chief executive officer situs web jejaring sosial profesional, LinkedIn yang memiliki kebangsaan AS. Dia mulai bekerja di LinkedIn sejak 15 Desember 2008, sebagai Presiden Sementara. Weiner memainkan peran penting dalam akuisisi LinkedIn oleh Microsoft sebesar US$26 miliar pada Juni 2016. Jeff memimpin perusahaan layanan yang berorientasi bisnis dan pekerjaan yang beroperasi melalui situs web dan aplikasi seluler. Situs LinkedIn didirikan pada 28 Desember 2002, dan diluncurkan pada 5 Mei 2003, ini terutama digunakan untuk jejaring profesional, termasuk pengusaha yang mem-posting pekerjaan dan pencari kerja yang mem-posting CV mereka.
(roy/roy) Next Article China Diblokir Total, Amerika Makin Ganas Siapkan Aturan Baru
Most Popular