Libra dan Mimpi Facebook Transfer Uang Semudah Kirim Foto
Roy Franedya, CNBC Indonesia
19 June 2019 06:14
Jakarta, CNBC Indonesia - Facebook Inc akhirnya buka-bukaan soal rencana pengembangan mata uang digital (cryptocurrency). Kemarin, Selasa (18/6/2019), raksasa media sosial ini mengumumkan koin digital miliknya yang diberi nama Libra.
Mata uang digital yang didukung blockchain ini akan terbit pada semester I-2020. Cryptocurrency ini akan memungkinkan pengguna untuk menabung, mengirim, dan membelanjakan uang semudah mengirimkan pesan singkat.
Mata uang digital ini tidak akan dikendalikan oleh Facebook, tetapi sebuah organisasi non profit bernama Libra Association yang berada di Jenewa, Swiss. Anggota asosiasi ini terdiri dari 28 perusahaan, termasuk Paypal, Uber, Mastercard, hingga Visa.
Asosiasi ini memiliki sifat keanggotaan terbuka. Untuk bisa bergabung dengan asosiasi ini calon anggota harus menyetorkan dan minimal US$10 juta.
Libra akan memiliki dompet digital bernama Calibra. Dompet digital ini akan dikaitkan dengan layanan berbagi pesan Facebook, FB Massenger, dan WhatsApp. Calibra juga akan menjadi aplikasi berdiri sendiri yang akan tersedia bagi ponsel Android dan Apple iOS.
Dalam White Paper yang diterbitkan Facebook, ide pembentukan mata uang Libra untuk menyelesaikan masalah masih rendahnya akses masyarakat ke sektor jasa keuangan dan memberikan biaya serendah-rendahnya untuk bertransaksi.
"Sekarang adalah waktunya menciptakan jenis mata uang digital baru yang dibangun di atas teknologi blockchain. Misi Libra adalah mata uang global sederhana dan infrastruktur keuangan yang memberdayakan miliaran orang," ungkap Kevin Weil, Vice President Product for Blockchain Facebook melalui akun Twitter resminya, seperti dikutip Rabu (19/6/2019).
Selain itu, Libra akan mewujudkan mimpi Mark Zuckerberg pendiri sekaligus CEO Facebook. Dalam pertemuan tahunan F8 yang berlangsung awal bulan Mei 2019, Zackerberg menyatakan visi barunya pada sistem pembayaran dunia.
"Saya percaya seharusnya mengirimkan uang ke seseorang semudah mengirim foto," ujarnya di F8.
Pada tahap awal, Libra bakal lebih banyak digunakan untuk mengirimkan uang dari satu individu ke individu lain yang punya akses ke bank tradisional. Namun ke depannya, Libra ditujukan untuk membuat sebuah cryptocurrency mainstream, yaitu sebuah bentuk pembayaran terdesentralisasi yang nilainya stabil seperti dolar Amerika Serikat.
Kepala pembayaran dan risiko Uber, Peter Hazlehurst, mengakui efisiensi yang bisa dibawa oleh kehadiran Libra.
"Mengirim uang ke temanmu seharusnya tidak lebih sulit daripada memesankan mereka kendaraan Uber untuk pulang," katanya.
"Libra memiliki potensi untuk menjembatani kesenjangan antara jaringan keuangan tradisional dan teknologi mata uang digital baru, sambil mengurangi biaya untuk semua orang," tambahnya.
Simak video tentang cryptocurrency di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/prm) Next Article Wah, Facebook Bisa Untung Rp 266 T dari Proyek 'Bitcoin'
Mata uang digital yang didukung blockchain ini akan terbit pada semester I-2020. Cryptocurrency ini akan memungkinkan pengguna untuk menabung, mengirim, dan membelanjakan uang semudah mengirimkan pesan singkat.
Mata uang digital ini tidak akan dikendalikan oleh Facebook, tetapi sebuah organisasi non profit bernama Libra Association yang berada di Jenewa, Swiss. Anggota asosiasi ini terdiri dari 28 perusahaan, termasuk Paypal, Uber, Mastercard, hingga Visa.
Libra akan memiliki dompet digital bernama Calibra. Dompet digital ini akan dikaitkan dengan layanan berbagi pesan Facebook, FB Massenger, dan WhatsApp. Calibra juga akan menjadi aplikasi berdiri sendiri yang akan tersedia bagi ponsel Android dan Apple iOS.
Dalam White Paper yang diterbitkan Facebook, ide pembentukan mata uang Libra untuk menyelesaikan masalah masih rendahnya akses masyarakat ke sektor jasa keuangan dan memberikan biaya serendah-rendahnya untuk bertransaksi.
 Foto: Doc. Facebook |
"Sekarang adalah waktunya menciptakan jenis mata uang digital baru yang dibangun di atas teknologi blockchain. Misi Libra adalah mata uang global sederhana dan infrastruktur keuangan yang memberdayakan miliaran orang," ungkap Kevin Weil, Vice President Product for Blockchain Facebook melalui akun Twitter resminya, seperti dikutip Rabu (19/6/2019).
Selain itu, Libra akan mewujudkan mimpi Mark Zuckerberg pendiri sekaligus CEO Facebook. Dalam pertemuan tahunan F8 yang berlangsung awal bulan Mei 2019, Zackerberg menyatakan visi barunya pada sistem pembayaran dunia.
"Saya percaya seharusnya mengirimkan uang ke seseorang semudah mengirim foto," ujarnya di F8.
Pada tahap awal, Libra bakal lebih banyak digunakan untuk mengirimkan uang dari satu individu ke individu lain yang punya akses ke bank tradisional. Namun ke depannya, Libra ditujukan untuk membuat sebuah cryptocurrency mainstream, yaitu sebuah bentuk pembayaran terdesentralisasi yang nilainya stabil seperti dolar Amerika Serikat.
Kepala pembayaran dan risiko Uber, Peter Hazlehurst, mengakui efisiensi yang bisa dibawa oleh kehadiran Libra.
"Mengirim uang ke temanmu seharusnya tidak lebih sulit daripada memesankan mereka kendaraan Uber untuk pulang," katanya.
"Libra memiliki potensi untuk menjembatani kesenjangan antara jaringan keuangan tradisional dan teknologi mata uang digital baru, sambil mengurangi biaya untuk semua orang," tambahnya.
Simak video tentang cryptocurrency di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/prm) Next Article Wah, Facebook Bisa Untung Rp 266 T dari Proyek 'Bitcoin'
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular