Siapkan Rp 2,84 T, Grab Incar Startup Fintech Asal Singapura

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
14 June 2019 12:04
Decacorn pertama di Asia Tenggara, Grab dikabarkan berniat mengakuisisi 2C2P, sebuah startup fintech yang berbasis di Singapura.
Foto: Grab (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia- Decacorn pertama di Asia Tenggara, Grab dikabarkan berniat mengakuisisi 2C2P, sebuah startup fintech  yang berbasis di Singapura.

"Grab adalah salah satu dari beberapa penawar yang mungkin tertarik dengan 2C2P dengan penawaran berkisar hingga US$ 200 juta (setara dengan Rp 2,84 triliun)," ucap sumber yang namanya tak ingin disebut, dikutip dari Bloomberg, Jumat (14/6/2019).


Grab disebut mengincar minat konsumen yang pertumbuhannya semakin masif di kawasan Asia. Dewasa ini, segala hal bisa dilakukan secara online, mulai dari berbelanja, memesan makanan, tiket hotel, hingga memesan tiket penerbangan.

Industri keuangan berbasis teknologi di kawasan Asia Tenggara seakan menuju transformasi yang baru. Buktinya, pengembangbiakan teknologi terus dilakukan, didukung oleh dukungan dari pemerintah dalam menciptakan perputaran ekonomi tanpa uang tunai.

Meski demikian pihak P2C2P juga dikabarkan memiliki rencana lain di mana mereka ingin berkembang sebagai perusahaan yang independen. Grab dan 2C2P juga menolak berkomentar terkait kabar ini.


Didirikan pada 2003 silam, 2C2P sendiri didirikan di Bangkok oleh Aung Kyaw Moe. Startup ini telah bekerja sama dengan Thai Airways, Agoda, Traveloka, Lazada, Zara, dan Central Online Shopping dalam hal pilihan pembayaran online dari pelanggan Asia Tenggara. Tercatat jumlah karyawannya mencapai 150 (tahun 2015).

Menurut pemerintah Singapura, pendapatan 2C2P tumbuh 74% atau sekitar US$ 52 juta pada tahun 2018 atau dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Saksikan Video Bintang Startup 2019

[Gambas:Video CNBC]


(dob/dob) Next Article Dengan Teknologi, Grab Bantu Bajay Tetap Eksis di Jakarta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular