Impian Huawei Bikin 'Play Store' Sendiri Kian Terwujud

Roy Franedya, CNBC Indonesia
11 June 2019 11:07
China sedang mendekati para developer aplikasi untuk berpartisipasi dalam sistem operasi (OS) dan app store milik Huawei.
Foto: Seorang pria menggunakan smartphone-nya di luar toko Huawei di Beijing. (AP Photo/Ng Han Guan)
Jakarta, CNBC Indonesia - Huawei Technologies bertindak cepat untuk meminimalisir dampak pemutusan kerja sama perusahaan dengan Google. Raksasa teknologi China ini sedang mendekati para developer aplikasi untuk berpartisipasi dalam sistem operasi (OS) dan app store milik Huawei.

Menurut Laporan XDA, Huawei sedang mencoba mendekati developer dengan meminta mereka mempublikasikan aplikasinya di Android app ke AppGallery milik Huawei. Permintaan ini disampaikan Huawei melalui email kepada beberapa developer, seperti dikutip CNBC Indonesia dari PhoneArena, Selasa (11/6/2019).


Dalam email tersebut Huawei mengklaim telah menyediakan aplikasi ke 350 juta ponsel selama dua tahun terakhir di mana setengah di antaranya ada di luar China. AppGallery memiliki 270 juta pengguna aktif.

Bila banyak pengembang yang bergabung dengan Huawei, mereka berharap bisa menawarkan kepada pelanggan alternatif Google Play Store.

Dalam email tersebut, Huawei menjanjikan developer "dukungan penuh" untuk membantu mereka mempublikasikan aplikasi Android di AppGallery bersama dengan keanggotaan gratis. Saat ini komunitas pengembang memiliki 560.000 anggota.

Foto: Huawei (REUTERS/Thomas Peter)

Pasca penghentian kerja sama dengan Google, masa depan Huawei sebagai produsen ponsel pintar teratas bergantung pada apakah perusahaan dapat meyakinkan pembuat aplikasi untuk mempublikasikannya di AppGallery.

Masalahnya, 13 dari 15 aplikasi gratis teratas di Google Play Store berasal dari pengembang yang berbasis di AS. Huawei tidak akan dapat menawarkan produk mereka diponselnya karena larangan pemerintah AS. Inilah sebabnya mengapa Facebook dan aplikasi Instagram, WhatsApp, dan Messenger tidak lagi diinstal pada ponsel Huawei.

Asal tahu saja, Google akan menghentikan pengiriman update aplikasi dan melisensi ponsel Android Huawei mulai pertengahan Agustus nanti. Google mengambil tindakan ini karena pemerintah AS memasukkan Huawei dalam daftar hitam (blacklist).

Simak video tentang Huawei di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]


(roy/dru) Next Article Pahit! Begini Kado Perpisahan Trump untuk Huawei

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular