
Siap-siap, Taksi Terbang Akan Segera Jadi Kenyataan
Roy Franedya, CNBC Indonesia
17 May 2019 11:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Taksi terbang yang bisa dipesan melalui aplikasi akan segera teralisasi. Adalah Lilium Jet yang akan membuat hal ini menjadi sebuah kenyataan.
Perusahaan rintisan atau startup yang berkantor pusat di Munich, Jerman, ini baru saja meluncurkan prototipe taksi terbang listrik dengan lima tempat duduk pada Kamis (16/5/2019). Uji coba taksi terbang ini sudah dilakukan awal bulan ini dan akan dikomersialisasikan dan beroperasi penuh di berbagai kota di seluruh dunia pada 2025.
[Gambas:Twitter]
Jet bertenaga baterai ini mampu melakukan perjalanan 300 kilometer dalam 60 menit dengan sekali pengisian daya, dan akan menghubungkan kota-kota melalui jaringan helipad.
Lilium tidak mengungkapkan berapa biaya layanannya, tetapi mengklaim bahwa harganya sama dengan taksi reguler. Remo Gerber, chief commercial officer Lilium Jet, mengatakan layanan ini menyasar masyarakat umum.
"Hari ini kami mengambil langkah besar lain untuk mewujudkan mobilitas udara perkotaan menjadi kenyataan," kata salah satu pendiri dan CEO Lilium, Daniel Wiegand dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari CNN International, Jumat (17/5/2019).
"Kami memimpikan sebuah dunia di mana siapa pun dapat terbang ke mana pun mereka inginkan, kapan pun mereka mau," tambahnya.
Dalam bisnis taksi terbang, startup Jerman ini akan menghadapi para pemain-pemain raksasa seperti Uber yang bermitra dengan NASA dan meluncurkan layanannya pada 2023. Nama lainnya adalah Boeing dan Rolls Royce.
Lilium, yang didirikan pada tahun 2015, mengklaim pesawatnya mampu melakukan "perjalanan yang jauh lebih lama daripada mayoritas pesaingnya."
(roy/prm) Next Article Waduh! Mau Dapat Jodoh di Aplikasi Ini Harus Bayar Rp 50 Juta
Perusahaan rintisan atau startup yang berkantor pusat di Munich, Jerman, ini baru saja meluncurkan prototipe taksi terbang listrik dengan lima tempat duduk pada Kamis (16/5/2019). Uji coba taksi terbang ini sudah dilakukan awal bulan ini dan akan dikomersialisasikan dan beroperasi penuh di berbagai kota di seluruh dunia pada 2025.
[Gambas:Twitter]
Jet bertenaga baterai ini mampu melakukan perjalanan 300 kilometer dalam 60 menit dengan sekali pengisian daya, dan akan menghubungkan kota-kota melalui jaringan helipad.
![]() |
"Hari ini kami mengambil langkah besar lain untuk mewujudkan mobilitas udara perkotaan menjadi kenyataan," kata salah satu pendiri dan CEO Lilium, Daniel Wiegand dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari CNN International, Jumat (17/5/2019).
"Kami memimpikan sebuah dunia di mana siapa pun dapat terbang ke mana pun mereka inginkan, kapan pun mereka mau," tambahnya.
Dalam bisnis taksi terbang, startup Jerman ini akan menghadapi para pemain-pemain raksasa seperti Uber yang bermitra dengan NASA dan meluncurkan layanannya pada 2023. Nama lainnya adalah Boeing dan Rolls Royce.
Lilium, yang didirikan pada tahun 2015, mengklaim pesawatnya mampu melakukan "perjalanan yang jauh lebih lama daripada mayoritas pesaingnya."
(roy/prm) Next Article Waduh! Mau Dapat Jodoh di Aplikasi Ini Harus Bayar Rp 50 Juta
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular