Tak Hanya Pembayaran, Kelak LinkAja Bakal Salurkan Pinjaman
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
26 April 2019 13:03
Jakarta, CNBC Indonesia - Diam-diam bank BUMN sudah menyiapkan rencana khusus bagi alat pembayaran digital BUMN LinkAja. Nantinya, LinkAja tak hanya sebagai alat pembayaran saja tetapi juga sebagai platform yang memberikan pinjaman.
Direktur utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan sekarang ini LinkAja baru bisa jadi platform pembayaran (payment) tetapi ke depannya akan diperluas menjadi platform digital financing.
"Dengan data yang kita dapat dari transaksi- transaksi kita harap bisa expand sehingga mungkin di akhir tahun bisa memberikan pinjaman bagi pengusaha kecil yang menggunakan platform itu," ujar Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Jumat (26/4/2019).
Kartika menambahkan LinkAja akan masuk ke bisnis pemberian pinjaman (lending) paling lambat semester I-2020.
"Potensinya besar. Nanti kita lihat jenis usaha dan size seperti apa, apakah KUR mikro atau ritel. Jujur masih di kaji, masih bagun supaya tahu size dan tipe loan yang dibutuhkan," jelas Kartika.
Asal tahu saja, 21 Februari lalu T-cash telah bertransformasi menjadi LinkAja. Ke depannya dompet digital Tbank milik BRI, ecash milik bank Mandiri dan Yap! milik BNI akan dilebur ke LinkAja.
LinkAja akan dimiliki oleh 4 Bank BUMN, Telkomsel dan Pertamina. Modal awal LinkAja Rp 1,5 triliun dari pemegang saham.
Simak video tentang LinkAja di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Menebak Alasan di Balik Investasi Gojek di LinkAja
Direktur utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan sekarang ini LinkAja baru bisa jadi platform pembayaran (payment) tetapi ke depannya akan diperluas menjadi platform digital financing.
 Foto: LinkAja (CNBC Indonesia) |
"Dengan data yang kita dapat dari transaksi- transaksi kita harap bisa expand sehingga mungkin di akhir tahun bisa memberikan pinjaman bagi pengusaha kecil yang menggunakan platform itu," ujar Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Jumat (26/4/2019).
"Potensinya besar. Nanti kita lihat jenis usaha dan size seperti apa, apakah KUR mikro atau ritel. Jujur masih di kaji, masih bagun supaya tahu size dan tipe loan yang dibutuhkan," jelas Kartika.
Asal tahu saja, 21 Februari lalu T-cash telah bertransformasi menjadi LinkAja. Ke depannya dompet digital Tbank milik BRI, ecash milik bank Mandiri dan Yap! milik BNI akan dilebur ke LinkAja.
LinkAja akan dimiliki oleh 4 Bank BUMN, Telkomsel dan Pertamina. Modal awal LinkAja Rp 1,5 triliun dari pemegang saham.
Simak video tentang LinkAja di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Menebak Alasan di Balik Investasi Gojek di LinkAja
Most Popular