
Terapkan Mobil Listrik di RI, Grab Pamer Kecanggihan ke Luhut
Gustidha Budiartie & Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
25 April 2019 22:25

Jakarta, CNBC Indonesia- Grab Holding telah memboyong tim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman untuk melihat proyek percontohan mobil listrik Grab di Singapura.
Executive Director Grab Indonesia Ongki Kurniawan mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan uji coba mobil listrik di Singapura, untuk melihat efisiensinya dibandingkan dengan mobil bensin.
Grab bekerja sama dnegan perusahaan penyedia listrik di Singapura untuk pengadaan Stasiun Pengisian Listrik Umum ( charging station/SPLU), yang sekarang ada di 30 titik.
Ongki mengatakan pihaknya tengah mencari terobosan agar waktu pengisian daya tidak terlalu lama. Targetnya dalam 30 menit pengisian daya sudah mencapai 80%, sehingga pengemudi tidak perlu menunggu terlalu lama.
"Kami sudah membawa Tim Pak Luhut yang sedang menggodok aturan mobil listrik ini untuk melihat langsung. Kalau sudah ada kebijakannya maka kita bisa membawa ke Indonesia untuk diuji coba," kata Ongki, Kamis (25/04/2019).
Dia menegaskan tujuan uji coba mobil listrik dilakukan untuk mengetahui efisiensi dibandingkan mobil bensin, sehingga bisa menjadi tambahan pemasukan bagi pengemudi.
Untuk mengembangkan mobil listrik ini Grab bekerja sama dengan Hyundai Motor Group, dengan nilai investasi US$ 250 juta untuk pengembangan di Asia Tenggara.
Sebelumnya, CEO Grab Holding Anthony Tan menyatakan optimismenya pada peluang investasi di kendaraan listrik, dan memperkirakan permintaan terhadap bahan bakar dan energi bersih meningkat.
"Kami bersama pemerintah masih mengeksplorasi cara memperkenalkan kendaraan listrik ke konsumen, baik dari kendaraan ataupun pengisian bahan bakarnya," kata Anthony.
Saksikan Video Softbank Siap Kucurkan Dana Lagi Untuk Grab
[Gambas:Video CNBC]
(dob) Next Article Grab Luncurkan Fitur Keamanan Baru, Pelecehan Turun 70%
Executive Director Grab Indonesia Ongki Kurniawan mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan uji coba mobil listrik di Singapura, untuk melihat efisiensinya dibandingkan dengan mobil bensin.
Grab bekerja sama dnegan perusahaan penyedia listrik di Singapura untuk pengadaan Stasiun Pengisian Listrik Umum ( charging station/SPLU), yang sekarang ada di 30 titik.
"Kami sudah membawa Tim Pak Luhut yang sedang menggodok aturan mobil listrik ini untuk melihat langsung. Kalau sudah ada kebijakannya maka kita bisa membawa ke Indonesia untuk diuji coba," kata Ongki, Kamis (25/04/2019).
Dia menegaskan tujuan uji coba mobil listrik dilakukan untuk mengetahui efisiensi dibandingkan mobil bensin, sehingga bisa menjadi tambahan pemasukan bagi pengemudi.
Untuk mengembangkan mobil listrik ini Grab bekerja sama dengan Hyundai Motor Group, dengan nilai investasi US$ 250 juta untuk pengembangan di Asia Tenggara.
Sebelumnya, CEO Grab Holding Anthony Tan menyatakan optimismenya pada peluang investasi di kendaraan listrik, dan memperkirakan permintaan terhadap bahan bakar dan energi bersih meningkat.
"Kami bersama pemerintah masih mengeksplorasi cara memperkenalkan kendaraan listrik ke konsumen, baik dari kendaraan ataupun pengisian bahan bakarnya," kata Anthony.
Saksikan Video Softbank Siap Kucurkan Dana Lagi Untuk Grab
[Gambas:Video CNBC]
(dob) Next Article Grab Luncurkan Fitur Keamanan Baru, Pelecehan Turun 70%
Most Popular