
Tak Cuma Bank, Sumitomo Corporation Masuk ke Startup RI
Roy Franedya, CNBC Indonesia
16 April 2019 14:09

Jakarta, CNBC Indonesia - Sumitomo Corporation ternyata tertarik startup Indonesia. Perusahaan asal Jepang ini baru saja memimpin penggalangan dana Seri A untuk PT Cashlez Worldwide Indonesia (Cashlez). Mandiri Capital Indonesia (MCI), investor eksisting juga berpartisipasi.
Cashlez merupakan startup payment aggregator yang menggabungkan sistem aplikasi kasir dan penerimaan pembayaran, termasuk di dalamnya, pembayaran dengan kartu, dan pembayaran digital (QR code dan pembayaran online) dalam satu aplikasi yang dihubungkan dengan Cashlez reader melalui bluetooth.
CEO Cashlez, Teddy Tee mengatakan pendanaan ini akan dimanfaatkan Cashlez untuk memperluas network, pengembangan produk dan layanan baru dalam memudahkan mitra usaha dalam berbisnis serta menambah pilihan pembayaran nontunai di Indonesia. Untuk mewujudkan rencana tersebut, Cashlez juga menunjuk tim manajemen baru
"Melalui dukungan ini, Cashlez akan terus berinovasi dalam mengembangkan produk dan layanannya guna mewujudkan visi dan misi kami untuk menjadi platform aggregator pembayaran nontunai bisnis terbaik," ujar Teddy Tee dalam keterangan resmi perusahaan, Selasa (16/4/2019).
Assistant to General Manager Sumitomo Corporation, Hajime Terazawa, mengungkapkan kegembiraannya dapat menjadi shareholder dari Cashlez. Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat progressive dalam mengurangi penggunaan nontunai.
"Kami yakin pembayaran akan menjadi bagian penting di masa yang akan datang seperti MaaS (Mobility-as-a-Service). Dalam hal ini, Cashlez menyediakan mPOS terminal yang akan memberikan manfaat kepada pemilik usaha dan customer. Kami harap Cashlez akan menjadi unicorn pertama di industri pembayaran dan kami akan terus mencari startup berpotensi lainnya untuk investasi," jelasnya.
Pada akhir tahun 2018, Cashlez secara resmi berekspansi secara operasional di Bali untuk membantu UMKM Bali lebih dekat dalam menerima pembayaran nontunai. Saat ini, Cashlez telah digunakan oleh lebih dari 3.000 mitra usaha dari berbagai jenis usaha yang tersebar di seluruh Indonesia dalam berbagai segmen dan industri, mulai dari toko retail, restoran, kafe, akomodasi, tempat rekreasi, salon hingga asuransi.
(roy/miq) Next Article Terus Bermunculan Startup Online Food & Grocery
Cashlez merupakan startup payment aggregator yang menggabungkan sistem aplikasi kasir dan penerimaan pembayaran, termasuk di dalamnya, pembayaran dengan kartu, dan pembayaran digital (QR code dan pembayaran online) dalam satu aplikasi yang dihubungkan dengan Cashlez reader melalui bluetooth.
CEO Cashlez, Teddy Tee mengatakan pendanaan ini akan dimanfaatkan Cashlez untuk memperluas network, pengembangan produk dan layanan baru dalam memudahkan mitra usaha dalam berbisnis serta menambah pilihan pembayaran nontunai di Indonesia. Untuk mewujudkan rencana tersebut, Cashlez juga menunjuk tim manajemen baru
Assistant to General Manager Sumitomo Corporation, Hajime Terazawa, mengungkapkan kegembiraannya dapat menjadi shareholder dari Cashlez. Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat progressive dalam mengurangi penggunaan nontunai.
"Kami yakin pembayaran akan menjadi bagian penting di masa yang akan datang seperti MaaS (Mobility-as-a-Service). Dalam hal ini, Cashlez menyediakan mPOS terminal yang akan memberikan manfaat kepada pemilik usaha dan customer. Kami harap Cashlez akan menjadi unicorn pertama di industri pembayaran dan kami akan terus mencari startup berpotensi lainnya untuk investasi," jelasnya.
Pada akhir tahun 2018, Cashlez secara resmi berekspansi secara operasional di Bali untuk membantu UMKM Bali lebih dekat dalam menerima pembayaran nontunai. Saat ini, Cashlez telah digunakan oleh lebih dari 3.000 mitra usaha dari berbagai jenis usaha yang tersebar di seluruh Indonesia dalam berbagai segmen dan industri, mulai dari toko retail, restoran, kafe, akomodasi, tempat rekreasi, salon hingga asuransi.
(roy/miq) Next Article Terus Bermunculan Startup Online Food & Grocery
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular