e-Commerce

Gurihnya Kerja di e-Commerce, Gaji Selangit

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
15 March 2019 12:06
Industri e-commerce Indonesia menghadapi minimnya sumber daya manusia di bidang digital yang membuat tawaran gaji yang diberikan tinggi luar biasa.
Foto: Dialog Ignasius Untung (CNBC Indonesia TV)
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan rintisan (startup) e-Commerce di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Namun pertumbuhan ini tidak diimbangi dengan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.

Ketua Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Ignasius Untung mengatakan "banyak sekali orang-orang dengan pengalaman minim gajinya udah tingginya luar biasa," Jakarta, Rabu (13/3/2019).


Hal ini disebabkan oleh minimnya SDM yang berpengalaman di industri e-Commerce yang masih muda di Indonesia. Ignasius menjelaskan industri e-Commerce dimulai pada 2012 dan seluruh bagiannya berjalan terlalu cepat tetapi tidak pernah di ukur. Maka dari itu perusahaan hanya memiliki ukuran masing-masing.

"Mencari SDM dengan pengalaman lebih dari 10 tahun itu hampir mustahil lah," ujarnya. "Jika ada, itu yang levelnya mungkin udah jadi founder atau udah bener-bener top level, udah C level atau kalau nggak mereka punya pengalaman dari luar negeri," jelas Ignasius Untung.

Sebagai contoh, product manager tenaga ahli ini bisa digaji Rp 25 juta pada awalnya. Kemudian setiap tahun gaji meningkat.

Lalu sofware engineering. Untuk tahap awal atau baru lulus akan digaji Rp 5 juta per bulan. Setahun kemudian kenaikan gaji bisa sampai Rp 7 juta.

Ignasius Untung menambahkan jenjang karir untuk bisa menjadi CTO harus dimulai dari software engineer junior kemudian naik menjadi software engineer senior, setelahnya baru menjadi CTO.

Sedangkan untuk menjadi product manager jenjang kariernya adalah product executive. Gaji awalnya Rp 7 juta per bulan. Kemudian menjadi product manager dan akhirnya chief product officer (CPO).

"Untuk jadi product manager dibutuhkan waktu 2 tahun. Pas jadi manajer gajinya Rp 25 juta. Kalau bagian data gajinya mirip software engineer," jelas Ignasius Untung.

Namun, jika dilihat dari sisi lain, semakin banyak nya SDM yang tersedia, maka gaji fantastis untuk posisi-posisi tersebut juga bisa terkena dampaknya. Semakin banyak SDM yang kompeten akan menyebabkan kelangkaan itu hilang dan gaji pun akan berkurang atau minimum stagnan.

Saksikan video tentang roadmap e-commerce Indonesia di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]


(roy/roy) Next Article Dropshipper, Review Produk Palsu & Ancaman Barang Palsu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular