
e-Commerce
Hadapi Tokopedia-Lazada Cs, Induk Shopee Cari Dana Rp 21 T
Roy Franedya, CNBC Indonesia
06 March 2019 20:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Sea Group mengumumkan rencana pengumpulan dana sebesar US$ 1,5 miliar atau setara dengan Rp 21 triliun (asumsi Rp 14.000/dolar AS). Sebagian besar dana akan digunakan untuk mengembangkan bisnis Shopee dan bersaing dengan e-commerce lain di Asia Tenggara.
Dalam dokumen yang beredar, Sea Group akan menerbitkan 60 juta saham kelas A yang ditawarkan ke publik dengan harga sebesar US$ 22,5/saham (Rp 315.000) dengan nilai maksimal US$1,35 miliar.
Namun dana yang dikumpulkan bisa bertambah sebesar US$202 juta bila penjamin emisi mengeksekusi 9 juta saham tambahan sehingga total dana yang terkumpul US$1,5 miliar, seperti dikutip TechCrunch, Rabu (6/3/2019).
Sea Group menyatakan dana tersebut akan digunakan untuk "ekspansi bisnis dan keperluan perusahaan umum lainnya," ujar manajemen Sea Group.
Saat ini Sea Grup memiliki unit bisnis game online bernama Garena dan pembayaran digital bernama AirPay selain Shopee.
SEA Group mencatatkan saham di bursa Amerika Serikat (AS) pada 2017. Saat ini Sea Group memiliki kapitalisasi pasar lebih dari US$ 8 miliar. Salah satu investasinya yakni Garena menjadi tulang punggung perusahaan karena sudah menguntungkan.
Adapun bisnis lainnya, Shopee masih belum menguntungkan walaupun transaksi di Shopee tahun lalu sudah tembus US$ 10 miliar untuk pertama kalinya. Shopee membukukan rugi bersih US$ 893 juta (Rp 12,51 triliun) pada tahun 2018.
Bisnis Shopee menghadapi persaingan yang ketat di Asia Tenggara. Kompetisi ini sebagian besar memiliki hubungan dengan Alibaba Group. Alibaba memiliki langsung Lazada, tetapi Tokopedia mendapatkan suntikan dana dari Alibaba.
Saksikan video tentang kondisi e-commerce Indonesia di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/tas) Next Article Tokopedia & Bukalapak Masih Terlalu Tangguh Bagi Shopee Cs
Dalam dokumen yang beredar, Sea Group akan menerbitkan 60 juta saham kelas A yang ditawarkan ke publik dengan harga sebesar US$ 22,5/saham (Rp 315.000) dengan nilai maksimal US$1,35 miliar.
Namun dana yang dikumpulkan bisa bertambah sebesar US$202 juta bila penjamin emisi mengeksekusi 9 juta saham tambahan sehingga total dana yang terkumpul US$1,5 miliar, seperti dikutip TechCrunch, Rabu (6/3/2019).
Saat ini Sea Grup memiliki unit bisnis game online bernama Garena dan pembayaran digital bernama AirPay selain Shopee.
![]() |
SEA Group mencatatkan saham di bursa Amerika Serikat (AS) pada 2017. Saat ini Sea Group memiliki kapitalisasi pasar lebih dari US$ 8 miliar. Salah satu investasinya yakni Garena menjadi tulang punggung perusahaan karena sudah menguntungkan.
Adapun bisnis lainnya, Shopee masih belum menguntungkan walaupun transaksi di Shopee tahun lalu sudah tembus US$ 10 miliar untuk pertama kalinya. Shopee membukukan rugi bersih US$ 893 juta (Rp 12,51 triliun) pada tahun 2018.
Bisnis Shopee menghadapi persaingan yang ketat di Asia Tenggara. Kompetisi ini sebagian besar memiliki hubungan dengan Alibaba Group. Alibaba memiliki langsung Lazada, tetapi Tokopedia mendapatkan suntikan dana dari Alibaba.
Saksikan video tentang kondisi e-commerce Indonesia di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/tas) Next Article Tokopedia & Bukalapak Masih Terlalu Tangguh Bagi Shopee Cs
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular