Internasional

CFO Ditahan, Huawei Lanjutkan Investasi di Kanada

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
22 February 2019 18:29
Huawei tetap akan berinvestasi di Kanada meski CFO ditahan.
Foto: Huawei (REUTERS/Aly Song)
Jakarta, CNBC Indonesia - Chairman Huawei Technologies Liang Hua pada Kamis (21/2/2019) mengatakan perusahaan tentang berkomitmen untuk meningkatkan investasi di Kanada. Saat ini Pemerintah Kanada telah menangkap kepala keuangan (CFO) oleh polisi Kanada atas permintaan Amerika Serikat (AS) Desember lalu.

Liang yang berbicara kepada wartawan mengatakan akan meningkatkan investasi penelitian dan pengembangan Kanada sebesar 15 persen tahun ini dan menambah 200 pekerjaan R&D, memperluas tenaga kerjanya sebesar 20 persen.

"Kami tidak akan mengubah pendekatan kami dalam investasi litbang dan kami akan terus meningkatkan investasi kami pada litbang di Kanada," kata Liang. "Kami ingin bekerja lebih jauh dengan operator telekomunikasi."

Meng Wanzhou, CFO perusahaan dan juga putri pendiri Huawei, Ren Zhengfei, telah dituduh melakukan penipuan pada bank dan melanggar sanksi AS terhadap Iran.


Liang mengatakan Ia yakin penangkapan seorang eksekutif senior atas tuduhan seperti itu "tidak umum dan jarang," menambahkan bahwa Ia tidak bisa mengatakan tuduhan itu tidak didorong secara politis. Meng Wanzhou sedang melawan permintaan ekstradisi AS.

"Saya berharap Ia bisa dibebaskan Ia dia bisa bersatu kembali dengan keluarganya, tapi Saya bukan pengacara jadi Saya tidak bisa mengomentari substansi kasus ini," katanya.

Setelah Meng Wanzhou ditahan, Tiongkok menangkap dua orang Kanada dengan alasan keamanan nasional, dan pengadilan Tiongkok kemudian menjatuhkan hukuman mati terhadap seorang lelaki Kanada yang sebelumnya hanya dipenjara karena penyelundupan narkoba.

Liang mengatakan hubungan China dan Kanada saat ini "tidak ideal."

"Kami menyadari bahwa ada beberapa masalah yang harus diselesaikan antara kedua negara," katanya.

Kanada sedang mempertimbangkan apakah akan mengizinkan Huawei memasok peralatan ke jaringan 5G, generasi terbaru dari komunikasi seluler. Beberapa sekutu Kanada telah memberlakukan pembatasan, dengan alasan risiko keamanan dan spionase.

Liang mengatakan Ia berharap keputusan apa pun akan didasarkan pada manfaat teknologi perusahaan daripada faktor-faktor lain.

Saksikan video tentang AS yang melarang sekutu gunakan perangkat Huawei di bawah ini:

[Gambas:Video CNBC]


(roy/roy) Next Article Produk Diblokir, Huawei Minta Klarifikasi ke Selandia Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular