Perkembangan Teknologi

Hati-hati! Huawei Mulai Kikis Dominasi Samsung & Apple

Roy Franedya, CNBC Indonesia
21 February 2019 16:14
Banyak pengguna mulai menunda beli produk Apple dan Samsung karena harganya kemahalan.
Foto: Logo perusahaan di kantor Huawei di Beijing, 6 Desember 2018. REUTERS / Thomas Peter
Jakarta, CNBC Indonesia - Diam-diam Huawei menggerogoti pangsa pasar Samsung dan Apple di pasar smartphone premium. Pengguna mulai menunda membeli ponsel pintar karena harga Samsung dan Apple yang lebih mahal.

Ini merupakan hasil penelitian dari lembaga Riset Gartner yang dipublikasikan Kamis (21/2/2019) pada kuartal IV-2018. Pangsa pasar Huawei naik, hampir menembus 15% dalam tiga bulan yang berakhir Desember 2018.

Hati-hati! Huawei Mulai Kikis Dominasi Samsung & AppleFoto: Seorang pria yang berjalan melewati iklan smartphone Huawei P20 tercermin di pintu kaca di depan logo Huawei, di sebuah pusat perbelanjaan di Shanghai, China 6 Desember 2018. REUTERS / Aly Song

Saat ini Samsung dan Apple masih menjadi pemilik pangsa pasar terbesar dengan pangsa masing-masing 17% dan 16% dari total industri.

"Apple benar-benar telah kehilangan kekuatan dalam beberapa hal, terutama di pasar negara berkembang seperti China daratan" ujar Anshul Gupta, direktur Gartner kepada CNBC International. "Kami lihat di China, para pemain terkemukanya telah meningkatkan kualitas smartphone mereka secara signifikan."

Apple menjual 64,5 juta unit iPhone pada kuartal keempat 2018, menurut prediksi Gartner. Turun hampir 12% dari periode yang sama tahun lalu, menandai penurunan terburuk secara tahunan dalam pengiriman iPhone sejak kuartal pertama 2016.

Manajemen Apple mengatakan penurunan penjualan tersebut karena melambatnya penjualan di China. CEO Tim Cook mengatakan penurunan tersebut karena konsumen China lebih memilih "memegang iPhone mereka sedikit lebih lama daripada di masa lalu "dan" faktor ekonomi makro khususnya di pasar negara berkembang."

Gupta mengatakan: "Ketika Anda melihat smartphone unggulan dari Huawei, atau dari Oppo dan Vivo, mereka memiliki fitur yang dapat ditemukan di smartphone unggulan Samsung dan Apple, tetapi pada saat yang sama harganya cukup rendah."

Dia mengatakan iPhone Apple dan Samsung Galaxy terlihat hanya mendapatkan "peningkatan bertahap dan marginal" selama setiap siklus pembaruan. Harga ponsel yang mencapai US$1.000 per unit dari perangkat kelas atasnya.


Rabu (20/2/2019), Samsung memperkenalkan ponsel Galaxy Fold seharga US$1.980 per unit. Para analisis pun memperingatkan bahwa biaya tersebut mungkin terlalu mahal bagi pengguna.

Gupta menambahkan sekarang orang-orang semakin menunjukkan "kebanggaan" terhadap produk China dan meningkatkan visibilitas merek mereka di pasar internasional.

Saksikan video serunya peluncuran ponsel anyar Samsung di bawah ini:

[Gambas:Video CNBC]


(roy/prm) Next Article Disanksi Trump, Huawei Jadi Raja HP Dunia Kalahkan Samsung

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular