Kerja Sama dengan Hooq, Ini Cara Nonton Film di Aplikasi Grab

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
18 February 2019 15:07
Cara menggunakannya cukup mudah, yakni dengan memilih tile video yang akan langsung terkoneksi dengan halaman utama Hooq.
Foto: REUTERS/Edgar Su
Jakarta, CNBC Indonesia - Grab, aplikasi berbagi tumpangan terbesar di Aisa Tenggara, kembali mengembangkan layanan dengan bekerja sama dengan Hooq. Dalam kerja sama teranyar ini, para pengguna Grab bisa menonton film secara live streaming di aplikasi Grab.

"Hooq ini bisa diakses lewat aplikasi Hooq, dan bahkan di berbagai aplikasi lain. Dan hari ini kita luncurkan adalah bisa diakses di aplikasi Grab. Banyak dari kita, terutama di Indonesia daripada memiliki banyak aplikasi, nah ini merupakan solusi terhadap itu," ujar Country Head Hooq Indonesia, Guntur Siboro seperti dikutip dari Detikcom.

Untuk sementara layanan tersebut ditawarkan untuk pengguna Grab kategori Platinum. Cara menggunakannya cukup mudah, yakni dengan memilih tile video yang akan langsung terkoneksi dengan halaman utama Hooq.

Guntur menjelaskan, saat terkoneksi dengan halaman Hooq, dan pengguna memutar video dalam halaman tersebut, maka kuota data yang terpakai sama seperti layaknya dalam aplikasi Hooq. Misalnya, pelanggan operator selular Telkomsel yang sudah memiliki kuota khusus Hooq sudah dapat langsung tersambung tanpa khawatir akan menguras kuota reguler.

"Jadi pelanggan Hooq, misalnya dengan penggunaan kuota dari Telkomsel, dan ada paket Hooq-nya. Nah, walaupun itu di play di aplikasi Grab itu IP address-nya akan menuju IP address yang dikenal oleh Telkomsel pada Hooq. Dengan demikian akan mengikuti kuota data tersebut," jelasnya.

Meski terintegrasi dengan Grab, Hooq pun memastikan koleksi film maupun serial tv yang ditawarkan lewat aplikasi Grab akan sama lengkapnya seperti di aplikasinya sendiri. Koleksi film yang disediakan seperti film Indonesia, film Hollywood, Premium Channels, Multichannel, bahkan ada juga konten untuk anak-anak.

Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan kerja sama ini merupakan bagian dari solusi untuk mempermudah pengguna agar tidak banyak berpindah-pindah aplikasi. Cukup dalam satu aplikasi saja pengguna bisa melakukan pemesanan transportasi, makanan, bahkan sambil menonton video.

"Orang itu penggunaan terhadap aplikasi itu tidak terlalu banyak, mungkin mereka download, tapi kayak tertelan dalam smartphone. Paling banyak orang taruh aplikasi di layar utama 7 sampai 10 aplikasi. Jadi, ini adalah untuk memudahkan orang untuk lari lagi ke aplikasi lain," tutur Ridzki.

Saksikan video Pemerintah Targetkan 1 Decacorn asal Indonesia

[Gambas:Video CNBC]


(dob/dob) Next Article Jadi Super Apps, Grab akan Luncurkan Fitur Travel & Kesehatan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular