
Akuisisi Coins.ph, Gojek Masuk ke Bisnis Jual Beli Bitcoin?
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
22 January 2019 13:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Gojek, startup berbagi tumpangan (ride-hailing), baru-baru ini mengakuisisi perusahaan dompet digital Coins.ph, yang berbasis di Filipina. Perusahaan fintech yang diakuisisi tersebut ternyata juga menyediakan platform jual beli mata uang kripto (cryptocurrency), seperti Bitcoin.
Dalam keterangan resmi Gojek, platform sistem pembayaran Go-Pay akan bekerja sama dengan Coin.ph dalam skema pembayaran nontunai.
"Pengumuman hari ini menandai dimulainya komitmen jangka panjang kami di Filipina dan kelanjutan misi kami untuk menggunakan teknologi untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari dan menciptakan dampak sosial yang positif," kata Nadiem Makarim, pendiri dan CEO Go-Jek, Rappler melaporkan pekan lalu dna dilansir Selasa (22/1/2019).
Coins.ph didirikan pada tahun 2014 dan dipimpin oleh pengusaha Silicon Valley, Ron Hose. Coins.ph adalah startup yang memberikan layanan yang memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual mata uang digital (cryptocurrency) dan melakukan pembayaran digital.
Dalam situsnya disebutkan bahwa Coins memiliki tiga unit bisnis besar, yakni mobile payment, uang digital, dan sistem pembayaran untuk kalangan usaha.
Dalam unit uang digital, Coins memiliki platform perdagangan Bitcoin, Bitcoin Cash, dan Ethereum. Coins juga memperjualbelikan Bitcoin dengan mata uang peso Filipina, meskipun pembeli dan penjual tidak memiliki rekening bank.
Coins.ph mengatakan saat ini mereka memiliki lebih dari 5 juta pelanggan yang teregistrasi sepanjang 5 tahun beroperasi dan memproses lebih dari 6 juta transaksi per bulan.
TechCrunch melaporkan dua orang sumber menyatakan bahwa akuisisi Gojek ke Coins.ph bernilai US$72 juta atau sekitar Rp 1 triliun (kurs Rp 14.000). Akuisisi ini mungkin yang terbesar pernah dilakukan Gojek.
(dob/prm) Next Article Menang Banyak, Investor Bitcoin Cuan Rp 3 Juta Dalam Semalam
Dalam keterangan resmi Gojek, platform sistem pembayaran Go-Pay akan bekerja sama dengan Coin.ph dalam skema pembayaran nontunai.
"Pengumuman hari ini menandai dimulainya komitmen jangka panjang kami di Filipina dan kelanjutan misi kami untuk menggunakan teknologi untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari dan menciptakan dampak sosial yang positif," kata Nadiem Makarim, pendiri dan CEO Go-Jek, Rappler melaporkan pekan lalu dna dilansir Selasa (22/1/2019).
Dalam situsnya disebutkan bahwa Coins memiliki tiga unit bisnis besar, yakni mobile payment, uang digital, dan sistem pembayaran untuk kalangan usaha.
Dalam unit uang digital, Coins memiliki platform perdagangan Bitcoin, Bitcoin Cash, dan Ethereum. Coins juga memperjualbelikan Bitcoin dengan mata uang peso Filipina, meskipun pembeli dan penjual tidak memiliki rekening bank.
Coins.ph mengatakan saat ini mereka memiliki lebih dari 5 juta pelanggan yang teregistrasi sepanjang 5 tahun beroperasi dan memproses lebih dari 6 juta transaksi per bulan.
TechCrunch melaporkan dua orang sumber menyatakan bahwa akuisisi Gojek ke Coins.ph bernilai US$72 juta atau sekitar Rp 1 triliun (kurs Rp 14.000). Akuisisi ini mungkin yang terbesar pernah dilakukan Gojek.
(dob/prm) Next Article Menang Banyak, Investor Bitcoin Cuan Rp 3 Juta Dalam Semalam
Most Popular