
Cryptocurrency
Facebook Kaji Koin Digital Buat Transfer Uang di Whatsapp
Roy Franedya, CNBC Indonesia
21 December 2018 11:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Facebook Inc sedang mengeksplorasi berbagai kemungkinan untuk mata uang digital (cryptocurrency), yang memungkinkan pengguna melakukan transfer dana melalui aplikasi perpesanan Whatsapp.
Cryptocurrency ini akan fokus pada pasar remitansi di India. Hal ini diungkapkan sumber Bloomberg.com seperti dikutip Jumat (21/12/2018). Di India Facebook memang sedang melakukan ujicoba layanan sistem pembayaran bernama Whatsapp Pay.
Berdasarkan laporan Bloomberg.com, Facebook sedang mengembangkan stabelcoin, sejenis mata uang digital yang dikaitkan langsung dengan dolar AS untuk meminimalkan volatilitas.
Namun, sumber Bloomberg mengatakan Facebook masih fokus pada strategi seperti rencana untuk aset kustodian atau mata uang reguler yang digunakan untuk melindungi nilainya sehingga rencana penerbitan koin digital masih jauh.
Facebook masuk ke industri layanan keuangan memang sudah lama diprediksi sejumlah pihak. Pemicunya, perekrutan David Marcus pada 2014 untuk menjalankan aplikasi Messenger. David Marcus merupakan mantan Presiden PayPal. Pada bulan Mei lalu, Marcus menjadi kepala inisiatif blockchain perusahaan.
"Seperti banyak perusahaan lain, Facebook sedang mengeksplorasi cara untuk memanfaatkan kekuatan teknologi blockchain," kata juru bicara perusahaan dalam sebuah pernyataan. "Tim kecil baru ini menjelajahi banyak aplikasi yang berbeda. Kami tidak memiliki apa pun untuk dibagikan."
WhatsApp cukup populer di India, dengan lebih dari 200 juta pengguna. India juga menjadi pemimpin dalam bidang remitansi, Pada 2017, Bank Dunia mencatat ada US$ 69 miliar remitansi ke India.
Facebook, yang memiliki 2,5 miliar pengguna global dengan pendapatan lebih dari US$ 40 miliar, akan menjadi perusahaan teknologi besar pertama yang meluncurkan proyek stablecoin. India memiliki 480 juta pengguna internet, kedua setelah China. Angka itu diproyeksikan akan tumbuh menjadi 737 juta pada 2022, menurut Forrester Research Inc.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/wed) Next Article Terbit 2020, Ini Cara Gunakan Uang Digital Libra Facebook
Cryptocurrency ini akan fokus pada pasar remitansi di India. Hal ini diungkapkan sumber Bloomberg.com seperti dikutip Jumat (21/12/2018). Di India Facebook memang sedang melakukan ujicoba layanan sistem pembayaran bernama Whatsapp Pay.
Berdasarkan laporan Bloomberg.com, Facebook sedang mengembangkan stabelcoin, sejenis mata uang digital yang dikaitkan langsung dengan dolar AS untuk meminimalkan volatilitas.
"Seperti banyak perusahaan lain, Facebook sedang mengeksplorasi cara untuk memanfaatkan kekuatan teknologi blockchain," kata juru bicara perusahaan dalam sebuah pernyataan. "Tim kecil baru ini menjelajahi banyak aplikasi yang berbeda. Kami tidak memiliki apa pun untuk dibagikan."
WhatsApp cukup populer di India, dengan lebih dari 200 juta pengguna. India juga menjadi pemimpin dalam bidang remitansi, Pada 2017, Bank Dunia mencatat ada US$ 69 miliar remitansi ke India.
Facebook, yang memiliki 2,5 miliar pengguna global dengan pendapatan lebih dari US$ 40 miliar, akan menjadi perusahaan teknologi besar pertama yang meluncurkan proyek stablecoin. India memiliki 480 juta pengguna internet, kedua setelah China. Angka itu diproyeksikan akan tumbuh menjadi 737 juta pada 2022, menurut Forrester Research Inc.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/wed) Next Article Terbit 2020, Ini Cara Gunakan Uang Digital Libra Facebook
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular