
Cryptocurrency
Bos Allianz Minta Bitcoin Cs Diblokir
Roy Franedya, CNBC Indonesia
13 December 2018 20:00

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah pihak yang menolak aset digital atau cryptocurrency bertambah. Terbaru adalah Allianz Global Investors.
CEO Allianz Global Investors, Andreas Utermann, meminta regulator global untuk melarang cryptocurrency dan menyebut mata uang digital ini sebagai penyebab menguapnya tabungan masyarakat.
Setelah tahun 2017 yang spektakuler di mana mencapai nilai tertinggi sepanjang masa, tahun ini Bitcoin kehilangan tiga perempat nilainya. Bahkan Ripple dan Ethereum sudah kehilangan 90% nilainya.
"Regulator harus melarangnya," ujar Andreas Utermann seperti dikutip dari Reuters, Kamis (13/12/2018). "Saya sendiri terkejut, regulator belum mengambil tindakan keras pada cryptocurrency."
Andreas Utermann menyampaikan, hal ini di samping kepala otoritas Financial Conduct Authority, Andrew Bailey. Menurutnya cryptocurrency tidak memiliki nilai interinsik.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/wed) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan
CEO Allianz Global Investors, Andreas Utermann, meminta regulator global untuk melarang cryptocurrency dan menyebut mata uang digital ini sebagai penyebab menguapnya tabungan masyarakat.
Andreas Utermann menyampaikan, hal ini di samping kepala otoritas Financial Conduct Authority, Andrew Bailey. Menurutnya cryptocurrency tidak memiliki nilai interinsik.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/wed) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan
Most Popular