Kian Panas, Grab Vs Go-Jek Berlanjut ke Yamaha Vs Honda
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
13 December 2018 12:22
Jakarta, CNBC Indonesia - Grab diketahui mendapat suntikan dana dari Yamaha Motor Co Ltd senilai US$ 150 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun.
Hal itu diumumkan hari ini oleh Yamaha Motor di mana kerja sama dengan Grab akan difokuskan di ASEAN khususnya pasar Indonesia.
Di samping soal suntikan dana investasi, kerja sama yang terjalin ini juga memungkinkan mitra driver Grab mendapat kemudahan dalam membeli sepeda motor Yamaha.
Grab juga akan memanfaatkan teknologi dan keahlian Yamaha dalam keselamatan sepeda motor guna mendorong keselamatan dan kenyamanan berkendara bagi mitra driver.
Duet Yamaha-Grab ini tidak hanya bisa menguntungkan bagi kedua perseroan, namun juga memanaskan persaingan dengan Honda Motor yang terlebih dahulu sudah bekerja sama dengan Go-Jek.
Seperti diketahui, PT Astra International Tbk (ASII) sudah menyuntikkan dana US$ 150 juta ke Go-Jek. Adapun Astra adalah induk usaha dari PT Astra Honda Motor, agen pemegang merek sepeda motor Honda di RI.
Kerja sama Astra dengan Go-Jek ini disebut-sebut juga fokus pada penjualan sepeda motor.
"Go-Jek punya sekitar 600.000 driver dan 600.000 pengemudi sepeda motor. Astra tiap tahun menjual 4 juta sepeda motor dengan 75% pangsa pasar, mungkin akan garap pasar Papua bareng karena Go-Jek belum masuk Papua," ujar Direktur Utama Astra Internasional, Prijono Sugiarto, saat mengumumkan kerja sama.
Persaingan antara Go-Jek dan Grab di pasar Indonesia kini juga berlanjut ke kompetisi dua pabrikan sepeda motor terbesar yakni Honda dan Yamaha.
[Gambas:Video CNBC]
(ray/wed) Next Article Grab Siap Hadapi Go-Jek di Pasar Singapura
Hal itu diumumkan hari ini oleh Yamaha Motor di mana kerja sama dengan Grab akan difokuskan di ASEAN khususnya pasar Indonesia.
Di samping soal suntikan dana investasi, kerja sama yang terjalin ini juga memungkinkan mitra driver Grab mendapat kemudahan dalam membeli sepeda motor Yamaha.
Duet Yamaha-Grab ini tidak hanya bisa menguntungkan bagi kedua perseroan, namun juga memanaskan persaingan dengan Honda Motor yang terlebih dahulu sudah bekerja sama dengan Go-Jek.
Seperti diketahui, PT Astra International Tbk (ASII) sudah menyuntikkan dana US$ 150 juta ke Go-Jek. Adapun Astra adalah induk usaha dari PT Astra Honda Motor, agen pemegang merek sepeda motor Honda di RI.
Kerja sama Astra dengan Go-Jek ini disebut-sebut juga fokus pada penjualan sepeda motor.
"Go-Jek punya sekitar 600.000 driver dan 600.000 pengemudi sepeda motor. Astra tiap tahun menjual 4 juta sepeda motor dengan 75% pangsa pasar, mungkin akan garap pasar Papua bareng karena Go-Jek belum masuk Papua," ujar Direktur Utama Astra Internasional, Prijono Sugiarto, saat mengumumkan kerja sama.
Persaingan antara Go-Jek dan Grab di pasar Indonesia kini juga berlanjut ke kompetisi dua pabrikan sepeda motor terbesar yakni Honda dan Yamaha.
[Gambas:Video CNBC]
(ray/wed) Next Article Grab Siap Hadapi Go-Jek di Pasar Singapura
Most Popular