Startup

Grab Dapat Suntikan Dana Segar Rp 14,4 T untuk Saingi Go-Jek

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
02 August 2018 11:20
Grab berkata pihaknya akan menggunakan pendanaan baru itu untuk memperluas layanan online-ke-offline di Asia Tenggara.
Foto: REUTERS/Edgar Su
Singapura, CNBC Indonesia - Perusahaan penyedia layanan transportasi online Grab pada hari Kamis (2/8/2018) mengatakan telah memperoleh investasi baru senilai US$1 miliar (Rp 14,4 triliun) dari sejumlah perusahaan keuangan, termasuk manajer aset global OppenheimerFunds yang bermarkas di New York dan Ping An Capital dari China.

Pendanaan itu muncul setelah Toyota Motor Corp pada bulan Juni menyuntik Grab US$1 miliar sebagai investor utama dalam sebuah tahap pendanaan yang diluncurkan menyusul akuisisi Grab terhadap operasi Uber Technologies Inc di Asia Tenggara.

Grab mengatakan investor-investor lain dalam tahap pendanaan itu termasuk Vulcan Capital milik salah satu pendiri Microsoft Corp Paul Allen, Macquarie Capital, dan Lightspeed Venture Partners.

Perusahaan berusia enam tahun yang memperoleh dukungan dari penyedia layanan transportasi online asal China Didi Chuxing dan raksasa teknologi asal Jepang SoftBank Group Corp memiliki valuasi lebih dari US$10 miliar setelah Toyota menyuntikkan dana, kata seorang narasumber yang mengetahui hal tersebut seperti dilansir dari Reuters.


Grab yang memulai usahanya sebagai aplikasi pemesanan taksi sudah berubah menjadi grup teknologi konsumen dengan menawarkan berbagai layanan seperti pembayaran digital dan pengiriman makanan.

Pada awal tahun ini, Uber menjual bisnisnya di Asia Tenggara ke Grab dan memperoleh saham di perusahaan yang berbasis di Singapura itu sebagai gantinya dalam sebuah transaksi yang memicu pengawasan regulator.

Grab berkata pihaknya akan menggunakan pendanaan baru itu untuk memperluas layanan online-ke-offline di Asia Tenggara.

Perusahaan berencana menggunakan bagian yang signifikan untuk berinvestasi di Indonesia, pasar terbesar di Asia Tenggara di mana Go-Jek masih menjadi pemain dominan di industri transportasi online.

Untuk diketahui, Go-Jek juga mendapatkan dukungan dari berbagai investor seperti raksasa teknologi asal China Tencent Holdings Ltd, perusahaan ekuitas swasta KKR & Co LP, Warburg Pincus LLC dan pemain modal ventura Sequoia Capital.
(prm) Next Article Startup Pun Bahu-Membahu Perangi Covid-19 di RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular